Buser24jam.com, PALEMBANG
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini tercatat ada 32.000 hektare. Daerah yang luas terbakar yakni berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kepolisian daerah Sumatera Selatan bersama elemen pemerintah masih terus dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.
Perhimpunan mahasiswa katolik republik Indonesia sebagai Organisasi kepemudaan yang konsen berbicara tentang permasalahan yang ada di masyarakat terus mendukung aparat kepolisian dan elemen pemerintahan dalam penanganan karhutla.
“PMKRI terus mendukung aparat kepolisian dan elemen pemerintah dalam penanganan Karhutla yang terjadi di beberapa titik di Sumatera Selatan. Kami paham permasalahan mengenai karhutla ini sangat riskan terjadi ditengah masa el Nino saat ini. ” ucap Andreas Ketua PMKRI palembang.saat audensi dengan Kapolda Sumsel diruang Delegasi Mapolda Sumsel Rabu 18/10/2023
Salah satu penyebab terjadinya karhutla juga banyak disebabkan oleh oknum yang membuka lahan dengan membakar. Hal ini merupakan bentuk tindakan yang melanggar hukum.
Penegakan hukum terhadap oknum oknum yang melakukan pembakaran lahan juga sangat perlu ditindak tegas sampai ke akar akarnya. Harus ada perasaan jera karna berdampak buruk bagi masyarakat luas.” ungkap Pratama Komda PMKRI Sumsel
Menanggapi pemikiran PMKRI, kapolda sumsel mengucapkan terimakasih atas dukungan PMKRI sebagai mahasiswa dan mitra kritis pemerintah.
Kami mengucapkan terimakasih atas silaturahmi dan dukungan PMKRI terhadap polda sumsel. Semoga kerja keras menangani karhutla di Sumsel membuahkan hasil yang baik untuk masyarakat luas ” Tutup Irjen Pol Rachmad wibowo kapolda Sumsel
Rep:Juanda Editor:L Bagus