DAERAH

BUSER24JAM-MAMUJU TENGAH

Dalam upaya membangun kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, terkait bahaya narkoba, Sat Resnarkoba Polres Mamuju Tengah berperan aktif dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan di kantor desa budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah. Jumat (20/12/2024).

Kasat Narkoba Polres Mamuju Tengah, IPTU Tangdilimban, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut dan memberikan materi terkait langkah-langkah pencegahan serta bahaya narkotika bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya peran aktif keluarga, lingkungan, dan lembaga pendidikan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi muda. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat untuk memutus rantai peredaran gelap narkoba,” ujar Tangdilimban.

Lebih lanjut, IPTU Tangdilimban menjelaskan bahwa Polres Mamuju Tengah melalui Sat Resnarkoba terus meningkatkan upaya preventif dan represif untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah Mamuju Tengah. Pihaknya juga membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang mengetahui adanya dugaan peredaran narkoba.

Kegiatan ini diikuti oleh pelajar, pemuda atau elemen masyarakat lainnya yang tampak antusias mendengarkan materi sosialisasi. Selain pemaparan dari Kasat Narkoba, sesi tanya jawab turut dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait langkah-langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk berani mengatakan tidak pada narkoba serta berpartisipasi aktif dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan masing-masing,” tutup IPTU Tangdilimban.

Melalui sosialisasi P4GN ini, diharapkan muncul sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba serta melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman (hm) narkotika.

Humas Polres Mamuju Tengah

BUSER24JAM-MAMUJU TENGAH

Dalam rangka menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang kondusif, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mamuju Tengah melaksanakan kegiatan Blue Light Patroli pada malam hari di sejumlah titik strategis di wilayah hukum Polres Mamuju Tengah. Jumat (20/12/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu malam ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan, seperti balap liar, tindak kriminalitas, dan kecelakaan lalu lintas. Personel Satlantas Polres Mamuju Tengah terlihat aktif melakukan patroli dengan menyalakan lampu rotator biru yang menjadi ciri khas, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang beraktivitas di malam hari.

Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah, IPTU Muh. Ilyas, S.E., M.M., menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari program rutin Satlantas untuk meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat, khususnya pada malam hari.

“Blue Light Patroli ini bertujuan untuk memberikan efek pencegahan terhadap pelanggaran hukum, khususnya yang berkaitan dengan lalu lintas dan keamanan masyarakat. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar IPTU Muh. Ilyas.

Rute patroli meliputi jalan utama di wilayah Kota Tobadak, kawasan rawan kecelakaan, dan area dengan aktivitas masyarakat tinggi pada malam hari. Selain itu, patroli juga dilakukan di tempat rawan aksi balap liar yang kerap menjadi keluhan warga.

Dalam pelaksanaannya, personel Satlantas juga memberikan teguran dan edukasi kepada pengendara yang ditemukan melanggar aturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm atau berkendara melebihi batas kecepatan.

Polres Mamuju Tengah berharap kegiatan ini dapat terus memberikan dampak positif dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman di wilayahnya. Ke depan, Satlantas akan terus meningkatkan intensitas patroli serta memperluas wilayah jangkauan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.(hm)

Humas Polres Mamuju Tengah

BUSER24JAM-MAMUJU TEGAH

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) bersama Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mamuju Tengah berhasil memediasi kasus dugaan tindak pidana penganiayaan yang menimpa seorang pria bernama Lk. Jihat S di Desa Budong-Budong, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah. Sabtu (21/12/2024).

Mediasi yang berlangsung pada hari ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Topoyo bersama personel SPKT Polres Mamuju Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh kedua belah pihak, yaitu korban dan terduga pelaku, disaksikan oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta keluarga dari kedua pihak.

Menurut Kapolres Mamuju Tengah AKBP Hengky Kristano, upaya mediasi ini dilakukan sebagai bagian dari pendekatan restoratif justice yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan secara damai dan menghindari proses hukum yang berkepanjangan.

“Kami berupaya memfasilitasi komunikasi yang konstruktif antara kedua belah pihak untuk mencari solusi yang adil dan damai. Restoratif justice adalah salah satu pendekatan yang kami prioritaskan, terutama untuk kasus-kasus yang dapat diselesaikan tanpa harus melalui jalur persidangan,” ujar AKBP Hengky Kristano.

Dalam mediasi, kedua pihak menyampaikan kronologi kejadian serta keinginan mereka untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Setelah diskusi yang panjang, pihak korban dan terduga pelaku sepakat untuk berdamai, dengan beberapa syarat yang telah disepakati bersama dan disaksikan oleh pihak kepolisian serta tokoh masyarakat setempat.

Kasus ini bermula dari laporan yang diterima SPKT Polres Mamuju Tengah mengenai dugaan penganiayaan yang dialami oleh Lk. Jihat S. Setelah menerima laporan, Sat Reskrim segera melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk memanggil para pihak terkait untuk dilakukan klarifikasi dan mediasi.

Dengan terselesaikannya kasus ini melalui mediasi, Polres Mamuju Tengah berharap masyarakat dapat menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran bersama agar lebih mengedepankan dialog dalam menyelesaikan konflik.

“Semoga mediasi ini menjadi contoh bahwa kekeluargaan dan musyawarah adalah cara terbaik dalam menyelesaikan persoalan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu melibatkan pihak berwajib jika ada masalah yang membutuhkan pendampingan,” tutup Kapolres Mamuju Tengah.(hm)

Humas Polres Mamuju Tengah

BUSER24JAM- MAMUJU TENGAH.

Bhabinkamtibmas Desa Salulebbo Polres Mamuju Tengah melaksanakan monitoring terhadap insiden kecelakaan kerja yang terjadi di Dusun Persemaian, Desa Salulebbo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah. Kejadian tersebut mengakibatkan seorang pekerja meninggal dunia di tempat kejadian. Minggu (22/12/2024).

Korban diketahui bernama Rusni Wahyudin (48 tahun), warga Dusun Benteng, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024, sekitar pukul 10.30 WITA. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu korban sedang melakukan aktivitas menebang pohon di lokasi kejadian. Namun, pohon yang ditebang tiba-tiba jatuh dan menimpa korban, sehingga menyebabkan luka serius pada bagian pinggang kiri. Akibat luka tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Bhabinkamtibmas Desa Salulebbo bersama pihak terkait segera melakukan penanganan awal di lokasi kecelakaan. Selain memastikan situasi kondusif, Bhabinkamtibmas juga berkoordinasi dengan keluarga korban serta pihak desa setempat untuk proses evakuasi dan penanganan lebih lanjut.

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Hengky Kristano menyampaikan rasa duka yang mendalam atas insiden tersebut. “Kami mengimbau masyarakat, khususnya pekerja yang sering berhadapan dengan situasi berbahaya, untuk selalu mengutamakan keselamatan kerja. Penggunaan alat pelindung diri dan prosedur kerja yang aman sangatlah penting guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujar Kapolres.

Saat ini, kejadian tersebut masih dalam pendalaman untuk memastikan seluruh fakta dan informasi terkait insiden dapat diketahui dengan jelas. Sementara itu, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Polres Mamuju Tengah terus mengingatkan masyarakat agar senantiasa memperhatikan keselamatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan, terutama pekerjaan yang berisiko tinggi. (hm)

Humas Polres Mamuju Tengah

Belinyu-Buser24jam
Pelabuhan Belinyu merupakan pelabuhan singah tempat berlangsungnya turun, naik penumpang serta barang ke kapal menjadi salah satu titik kesiagaan keamanan, ketertiban kenyamanan bagi masyarakat penguna pelabuhan sebagai jalur tranportasi laut

Satuan Polisi Perairan dan Udara (POLAIRUD) Polda Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka kesiapan Natal dan Tahun Baru (NATARU) Siaga di Pelabuhan Belinyu, memberikan pelayanan keamanan serta kenyamanan bagi calon penumpang maupun masyarakat yang akan berpergian melaksanakan Natal tahun 2024 dan Tahun baru 2025 melalui pelabuhan Belinyu.

Bripka Purwono Edy selaku Komandan Kapal Polisi ( KP) wilayah patroli perairan belinyu Polda Kepulaun Bangka Belitung, pada hari ini kesiagaan kami melaksanakan keamanan terhadap masyarakat maupun penumpang Kapal KM Sabuk Nusantara 48 yang bersandar di pelabuhan pada jumat 21 Desember 2024

Jajaran Polairud satuan Kapal Patroli Polisi wilayah belinyu memberikan pesan Kamtibmas dengan tatap muka maupun himbauan pemasangan spanduk di wilayah strategis, dermaga nelayan tradisional maupun pelabuhan penumpang

” kepada masyarakat maupun pengguna pengguna perairan agar berhati hati saat menghadapi cuaca extrime, agar melengkapi alat keselamatan saat berlayar” ujarnya.( fr)

(lebih…)

Buser24jam-Belinyu Bangka
Natal dan tahun baru (Nataru) Di mulai 21/12/2024 – hingga 2/1/2025 selama13 Hari, hal tersebut dilakukan untuk SIAGA memberikan pelayanan keamanan dan kelancaraan masyrakat saat merayakan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 serta saat berpergian melalui jalur transportasi secara umum.

Diawali Pelabuhan Belinyu dikenal dengan jalur transportasi laut di singgahi kapal penumpang milik PT PELNI, hari ini Jumat 21/12/2024 melayani KM. Sabuk Nusantara, penumpang turun 56 orang sedangkan penumpang naik 66 orang. Kapal perintis rute pelayaran tujuan menyinggahi pelabuhan Belinyu (PP).

Kepala Cabang Pt Pelni  Pangkalpinang, Agri Wijaya menyampaikan kesiapan angkutan penumpang melalui Kapal Pelni di pelabuhan Belinyu ada dua KM Bukit Raya dan KM Sabuk Nusantara 48 dengan jadwal ditetapkan oleh Kantor Pelni Pusat di jakarta. Sebagai petugas pelayanan operasional debarkasi di cabang pelabuhan singgah.

Agri menyampaikan kepada calon penumpang akan mengikuti pelayaran menggunakan KM Sabuk Nusantara 48 tujuan Pelabuhan Belinyu – Pulau Pekajang – Jagoh-Tg. Pinang-Tambelahan – Midai-S Lampa – Serahan – Sintete (PP) untuk jadwal keberangkatan Jumat, 21 Desember 2024.

Sementara untuk jadwal KM Bukit Raya, dijadwalkan pada Tanggal 27 Desember dan 10 Januari 2025 pelayaran pelabuhan tujuan dari Pelabuhan Belinyu – kijang- Letung- Tarempa- Natuna- Midai- Serasan -Pontianak- Surabaya.(PP)

Untuk jadwal Pelabuhan Belinyu – TG Priok pada 24 Desember 2024  dan di tahun 2025 pada tanggal 7- 21Januari

Ditambahkan oleh Agri untuk informasi lebih lanjut kepada calon penumpang dapat menghubungi kami dengan nomor  pelayanan yang tercantum, ujarnya. ( Fr )

Buser24jam.com -BANYUASIN// Sumsel- Hadi Riyanto seorang Ketua RT.04/RW.02 Desa Senda Mukti (Air Senda 1) Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumsel.pada

Senin tanggal 02 September 2024 Lalu, telah dilaporkan ke polisi atas perilaku tidak terpuji dengan mengancam dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas berupa melecehkan terhadap orang tua atas nama M.Rizki 15th,

Ibu Korban Menerangkan kepada Media ini,Berdasarkan Laporan Polisi Nomor:
LP/B/318/IX/2024/SPKT/POLRES/BANYUASIN/POLDA SUMATERA SELATAN, bahwa atas nama Mutiasi 41th selaku ibu kandung korban M Rizki, melapor kepada pihak kepolisian di Polres Banyuasin, mendampingi anaknya M. Rzki dan di dampingi oleh 5 orang Saksi yang melihat dan mendengar, karna mereka berada di tempat pada saat kejadian perkara.

Menurut laporan korban. “Saat itu, pada hari kamis tanggal 29 Agustus 2024 sekira pukul 18.30Wib. Pak RT04 a/n Hadi Riyanto datang ke rumah dan marah-marah. Pada saat kami sedang berkumpul sambil bergurau bersama teman-teman. Kemudian pak RT itu, melontarkan kata-kata mengancam dan sangat tak senonoh,.
“kau nak tau dak, Emak kau tu begawe jadi betino dak bener di Palembang tuh tau dak kau,”
Terus pak RT04 itu mengancam, ” Awas..! Kalo kau ngadu samo emak kau, ku bakar kagek rumah kamu.”Ungkap korban.

Ibu korban membenarkan keterangan korban, “Aku denger nian pak RT04 itu membentak-bentak anak saya M.Risk. juga melalui dalam sambungan HP/Celular, “kareno anak aku langsung nelpon aku. Pak RT04 tu ngancem anak aku, Awas..! Kau nelpon emak kau ye, ku bakar kagek rumah Kau.”terangnya.

lanjutnya
“Sebelum saya dan suami melaporkan ke Polres Banyuasin, kami sempat didatangi oleh Kepala Desa Andi Purnomo yang bertujuan untuk mendamaikan permasalahan tersebut, namun tidak menghadirkan Sang Ketua RT04 Hadi Riyanto. “Kades itu juga dengan Arogan perintahkan keluarga korban agar mematuhi keputusannya tanpa menghadirkan pelaku untuk berdamai.” Terang ibu korban Mutiasi.red”.

“dan ahirnya Kami diarahkan oleh pihak Polsek Senda Mukti untuk melaporkan kasus ini ke Polres Banyuasin. Namun Kades Andi Purnomo melontarkan kata-kata yang semakin memperkeruh keadaan.
“Percuma kamu melapor ke Polres kareno kagek Yang Menang Jadi Arang dan Yang Kalah Jadi Abu.”red”.

pada Selasa, 17 Desember 2024.ibu Mutiasi menceritakan kepada awak media ini, dengan menunjukkan Surat bukti Laporan Polisi dan menunjukan Surat-Surat Hasil Pemeriksaan dari Rumah Sakit Ernaldi Bahar Propinsi Sumatera Selatan bahwa “Anaknya secara Psikologis Klinis telah ditemukan Perubahan Perilaku dan Emosi terhadap ananda M.Riski yang disebabkan oleh kecemasan dan ketakutan akan terulang kembali peristiwa yang pernah dialami”

Selalu orang tua korban, Mutiasi mengungkapkan bahwa, “Sudah hampir 4 bulan melapor ke polisi kasus kami ini, namun kami belum mendapatkan keadilan, termasuk Laporan kami ke pihak Polres Banyuasin pun tidak ada perkembangan. Kami merasa ditindas oleh oknum pejabat yang berkuasa di desa kami. Karena kami orang miskin, rumah kami buruk.”terlihat dengan nada sedih, ibu Mutiasi bercerita.

awak media meminta konfirmasi, dengan kejelasan kasus ini, kepada pihak Polres Banyuasin, M. Sobri Jauharie PLT Kanit PPA Sat Reskrim Polres Banyuasin, dengan melalui pesan Whatsapp., Namun hingga berita ini diterbitkan masih belum memberikan keterangan yang jelas.,red”.

Laporan: Juanda
Editor:L Bagus

Buser24jam. MERANTI – Kasat Binmas Polres Kepulauan Meranti AKP Gunawan SH melaksanakan cooling System Pasca (Pilkada) pemilihan kepala daerah kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, agar tetap menjaga keamanan didaerahnya.

Kapolres Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH SIK, mengatakan cooling system ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan mengajak masyarakat pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghormati perbedaan pilihan.

Kurnia juga menjelaskan kegiatan Cooling System menjadi sarana untuk semakin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta dapat membantu agar menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pasca Rekapitulasi suara Pilkada serentak tahun 2024.

“Cooling system ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan mengajak masyarakat bersama sama menjaga Kamtibmas, khususnya kecamatan Tebingtinggi”

Kasat Binmas AKP Gunawan SH memberikan pesan bahwa Siapapun pemimpin yang terpilih, agar tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan dan jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang sengaja memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa pasca Pilkada Serentak di kabupaten Kepulauan Meranti.

“Mari bersama-sama kita menjaga situasi keamanan dan ketertiban, sehingga seluruh kegiatan Pasca Pilkada dapat berjalan lancar,” ajaknya.

Maka dari itu kami dari Binmas Polres Kepulauan Meranti mengajak masyarakat untuk Bersatu setelah Pilkada 2024 dan menjaga kondusifitas dengan menyelenggarakan pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk membahas langkah-langkah ke depan, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan toleransi dalam demokrasi.

“Dengan semangat kebersamaan, mari kita jaga stabilitas dan membangun masa depan yang lebih baik untuk kabupaten Kepulauan Meranti khususnya di Tebingtinggi,”ungkapnya

Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan warga akan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan serta mencegah potensi gangguan Kamtibmas**

Editor…zamri.

buser24jam-mamuju tengah

Pasca viral nya adu jotos antara camat dan satpol yang masing-masing bertugas di pemkab mamuju tengah,sulawesi barat,kini berakhir damai pada.Jumat (13/12/2024).

Upaya perdamaian berlangsung di ruang kantor camat budong-budong.desa babana mamuju tengah

“Semoga melalui pertemuan ini kita dapat saling memafkan dan intropeksi diri masing-masing dalam setiap menyelesaikan persoalan” ujar awal camat

Dalam Pertemuan ini,juga terlihat di hadiri langsung oleh kasat satpol-pp yang turut mendampingi okum anggotanya yang terlibat adu jotos dengan camat

“Dalam kesempatan ini kami juga meminta maaf dan semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran untuk kita semua agar tidak lagi terulang di kemudian hari “Sambung samsir kastpol pp

Usai keduanya berdamai,oknum satpol dan camat kemudian bersepakat untuk membuat perjanjian perdamaian tertulis.

Sebelumnya,beredar video viral yang memperlihatkan oknum satpol-pp adu jotos dengan camat,yang ketahui di picu persoalan pribadi antara oknum satpol dan sekertaris camat.