Brunei Darussalam- Buser4jam.
Di hadapan sekitar 200 warga Indonesia, Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Achmad Ubaedillah menyampaikan bahwa moderasi keagamaan di Indonesia menjadi dasar bagi pemajuan demokrasi Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Duta Besar Ubaedillah saat sambutan pada Maulid Nabi Muhammad SAW dan sekaligus Merayakan Hari Santri dan Hari Pahlawan tanggal 12 November 2023 bertempat di Aula KBRI Bandar Seri Begawan.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Brunei Darussalam bekerja sama dengan KBRI Bandar Seri Begawan diisi dengan pembacaat ayat suci Al-Qur’an dan Maulid Diba.
Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Achmad Ubaedillah selain menyampaikan sambutan, juga didaulat untuk memberikan ceramah pada acara tersebut. Dubes Ubaedillah mengajak yang hadir untuk selalu mendoakan saudara-saudara seiman di Palestina yang semakin ditindas oleh agresi Israel. “Indonesia berdiri tegak bersama rakyat Palestina dan mengecam penjajahan Israel atas tanah Palestina” tegas Ubaedillah.
BACA JUGA: Jelang HUT RI Ke-76, Dandim 0117/Aceh Tamiang Hadiri Acara Pengukuhan Anggota Paskibraka
Ubaedillah juga mengingatkan agar umat muslim khususnya yang sedang menetap di Brunei untuk tetap menjaga komitmen keislaman dan rasa nasionalisme agar terhindar dari perselisihan dan perpecahan. “Kohesi sosial yang terjadi di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari Peran Ormas Islam terbesar di Indonesia, khususnya Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah” ujarnya.
Pada acara ini, PCINU Brunei Darussalam juga mulai membagikan kartu tanda anggota (Kartanu) kepada anggota PCINU. Ketua PCINU, KH Ahmad Dhofir menjelaskan beberapa manfaat memiliki Kartanu yang dapat digunakan untuk pembayaran maupun tabungan syari’ah yang misalnya bisa difungsikan sebagai tabungan haji dan umroh.(red)