Buser24jam- Bangka.
Ketegasan Manegement RS Siloam kepada perusahaan outsoursing mengambil tindakan ” Rafly diberhentikan dari tugas, ”
Kami bersama pihak outsourcing sudah melakukan telusur lapangan dan juga melihat CCTV, keluarga pasien sedang menunggu di depan lobby RS dan didapati sedang merokok, dimana adanya peraturan larangan merokok di area rumah sakit berdasarkan peraturan daerah provinsi Bangka Belitung No.2 tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok, pihak security melakukan peneguran, tetapi kemudian ada kesalah pahaman sehingga terjadi peristiwa tersebut selanjutnya mengkonfirmasi kejadian kepada pihak bersangkutan serta saksi-saksi lainnya, ujar Yordan memalalui whatsapp ( 30/11/2024) lalu
Hasil dicapai setelah mendapatkan keterangan tindakan tegas Manegement Rumah Sakit Siloam Bangka kepada Rafly (eks) security melalui surat resmi ditujukan perusahaan outsourcing dengan keputusan pemberhentian tugas atau penarikan dari posisi sebagai security Siloam Bangka. Sanksi administratif merupakan SOP yang berlaku di Rumah Sakit Siloam- Bangka
Pihak manegement Rumah Sakit Siloam dengan edukasi berkelanjutan mengenai prosedur layanan Siloam Bangka terhadap pasien dan pengunjung kepada para staff baik karyawan maupun outsourcing, hal-hal yang tidak semestinya terjadi dan mengganggu pelayanan di Siloam Bangka tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Yordan mengucapkan atas nama Management Siloam Bangka, terima kasih atas perhatiannya terhadap layanan Siloam Bangka yang lebih baik.ujar tuturnya.