Buser24jam.com, Lombok Timur :; PPG Prajabatan merupakan program pendidikan yang diselenggarakan oleh GTK Kemendikbudristek setelah program sarjana, baik dari kependidikan maupun non kependidikan bagi calon guru untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Universitas Muhammadiyah Mataram merupakan salah satu LPTK yang terpilih sebagai tempat pelaksanaan program PPG Prajabatan, salah satunya program studi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).
Dalam pelaksanaan program PPG prajabatan ini, telah dilaksanakan Aksi Nyata dari implementasi nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang merupakan mata kuliah pilihan di Universitas Muhammadiyah Mataram.
Aksi nyata yang dilakukan adalah melakukan pembersihan lingkungan di pantai Klui yang merupakan bagian dari nilai kebersihan sebagai ibadah, nilai akhlak, menjaga lingkungan dan lain-lain. yang berada di desa Kerandangan Dalam Kabupaten Lombok Barat.
Sepertinya yang disampaikan salah satu dosen pengampu, Mardiah Hayati, M.Pd “Kegiatan ini adalah bagian dari proses pembelajaran yang diharapkan mendapat nilai positif yaitu pembentukan karakter dan pemahaman terhadap Islam yang berkemajuan. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan terutama ajaran Islam tentang kebersihan” Ujarnya, kepada media Buser24 com, Rabu (29/11/2023).
Menurutnya, dalam pandangan Islam, alam semesta termasuk pantai yang menjadi brand wisata pulau Lombok adalah ciptaan Allah dalam keseimbangan dan harus proporsional.
Selanjutnya penciptaan tersebut tidak lain adalah untuk kepentingan manusia dalam rangka menunjang keberlangsungan hidupnya. Sebagai Khalifah, manusia diberi tanggungjawab untuk mengelolanya, memelihara kelestarian sesuai dg Al Qur’an surat Al Qashash ayat 77. oleh : Muh.Shofiyuddin,S.pd
Dalam kesempatan yang sama, salah satu mahasiswa PPG PRAJAB Muh. Shofiyuddun, S.Pd, menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat tentang membuang sampah pada tempatnya masih kurang terlihat, pada sepanjang bibir pantai Klui terlihat kotor dengan sampah plastiknya.
“Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dari pengunjung dan masyarakat pada pantai klui. Dari hal tersebut Kegiatan bersih pantai kami laksanakan yang merupakan salah satu bentuk implementasi aksi nyata yang dimana bentuk praktik pemahaman dari yang telah kami pelajari pada mata kuliah Al Islam dan kemuhammadiyaan yang berkaitan dengan thaharah atau kesucian.” Jelasnya.
Liputan Usnadi