
Mentok-buser24jam
Cukup lama kawasan pelabuhan pelindo Mentok terbelengkalai, hingga dikatakan punya pelabuhan tapi dibiarkan begitu saja, tidak jarang ketika orang mengunjungi pelabuhan tersebut mengingatkan masa lalu ketika hendak berpergian melalui jalur laut yang hanya satu satunya pelabuhan hendak menaiki kapal PELNI kala itu.
Disampaikan oleh zulfitri sedikit menceritakan pelabuhan Mentok yang dikenal oleh masyarakat bangka khususnya bagi pelajar hendak melanjutkan sekolah perguruan tinggi di luar pulau bangka, melalui pelabuhan ini kami kumpul, naik tongkang namanya tongkang KM Kalian,
Berjubal jubal penumpang diatas tongkang lalu diantar ke tengah laut melanjutkan kapal PELNI kala itu namanya KM LAWIT dan OMSINI keadaan pelabuhan pun tidak seperti kini dangkal bahkan tidak terawat dan sepertinya tidak juga ada kapal lainnya bongkar muat, sampah di permukaan pun sangat jelas kelihatan, mungkin disengaja oleh para pengguna perairan ujar Zulfitri.
Menurut Zulfitri seharusnya pemilik pelabuhan Pelindo terus menjaga aset dimiliki bukan dibiarkan seakan tidak ada perhatiannya, sedikit banyaknya perubahan keadaan dulu dan saat ini tentunya faktor kolam pelabuhan di saat air surut hingga kedalaman kolam tidak sepadan kedalaman benaman kapal,
padahal jika terus diupayakan perawatan terhadap kedalaman kolam pelabuhan masih banyak kapal yang akan menyinggahi pelabuhan mentok ini, entah itu kapal Kapal Layar Motor (KLM) ataupun kapal lainnya yang sekiranya dapat olah gerak di dalam kolam pelabuhan, ujarnya, saat melihat adanya sejumlah staf pelindo yang datang dari Pangkalbalam- Pangkalpinang 25/7/2024
Terpisah disampaikan oleh Sedan dari kecil ia sudah bermain di kawasan pelabuhan ini, mulai jualan hingga membawa kapal motor bout service di mengantar orang yang hendak ke kapal besar berlabuh di tengah laut, kebanyakkan langganan tetap antar jemput Anak Buah Kapal Isap maupun kapal tanker dan kapal lainnya sengaja berlabuh di perairan mentok, tapi kini sudah sangat sulit ketika air laut mulai surut untuk masuk ke kolam pelabuhan jika tidak tepat waktunya akan terjebak kandas di tengah alur yang akhirya menunggu lama ketika air mulai beranjak pasang ujar Sedan,
Selain itu meski kolam pelabuhan ketika surut kolam pelabuhan hingga tidak tidak lagi ada air namun kesempatan putaran ekonomi terhadap warung yang berjualan di sekitar kawasan pelabuhan, tutupnya.
Berbeda dengan percakapan Ibu MT kami hari ini kumpul di kantor pelaindo katanya sebagai tamu undangan yang selama ini menetap berjualan di kawasan pelabuhan, katanya mau diatur kembali mengenai sewa lampak yang berjualan di kawasan pelabuhan selama ini kami dak tau nak bayar kemana karena selama ini juga kami bayarnya melalui pak, Zk yang katanya nanti dibayarkan ke pusat kami pun tidak tau pusat mana selama ini kami tetap bayar, nanti liatlah hasilnya bagaimana kalau sudah ketemu sama orang PELINDO dari Pangkalpinang.(Top)