Buser24jam- mamuju tengah.
Dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga terhadap ancaman narkoba, Polsek Topoyo menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang berbasis sumber daya pembangunan desa. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Desa Topoyo dengan dihadiri oleh perwakilan masyarakat, perangkat desa, dan elemen terkait. Selasa (10/12/2024).
Bhabinkamtibmas Topoyo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga sebagai garda terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. “Dengan melibatkan sumber daya lokal dan sinergi antara masyarakat, perangkat desa, dan aparat kepolisian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Program ini menggunakan pendekatan partisipatif, mengoptimalkan sumber daya pembangunan desa untuk memberikan edukasi, pencegahan, serta pemberdayaan masyarakat dalam melawan ancaman narkoba.
Selama kegiatan, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam pelaksanaan program. Beberapa poin penting yang menjadi fokus diskusi adalah:
• Penguatan sosialisasi bahaya narkoba di tingkat keluarga dan komunitas.
• Pelibatan aktif tokoh masyarakat dan pemuda dalam kegiatan advokasi.
• Pemanfaatan sumber daya desa untuk menciptakan alternatif kegiatan produktif bagi masyarakat.
Kepala Desa Topoyo, mengapresiasi langkah Polsek Topoyo dalam mendukung program ini. “Kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba terus meningkat, dan program ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan keluarga di desa kami,” ungkapnya.
Hasil monitoring dan evaluasi ini akan menjadi dasar dalam merumuskan langkah strategis untuk keberlanjutan program di masa mendatang. Kegiatan ini diakhiri dengan deklarasi komitmen bersama untuk melawan narkoba dan memperkuat ketahanan keluarga berbasis sumber daya pembangunan desa.(hm)
Humas Polres Mamuju Tengah