
Buset24jam. Pekanbaru- Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau menunjukkan hasil yang semakin positif. Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH. M.Hum, mengungkapkan Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, antara Kementerian LH, Kementerian Kehutanan, BNPB, BMKG bersama dengan Pemda Provinsi Riau.
Polda Riau, jajaran TNI AD, AL, dan AU di Provinsi Riau, dan BPBD sebagai leading sektornya, kemudian juga dibantu oleh Mandala Agni, Masyarakat Peduli Api, Jikalahari dan seluruh Relawan, serta masyarakat, telah berhasil menurunkan secara signifikan jumlah hotspot maupun firespot di Provinsi Riau.
Berdasarkan data dari Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, jumlah hotspot yang sempat melonjak tajam antara tanggal 17 hingga 25 Juli 2025 tercatat sebanyak 3.833 titik.
Dari jumlah tersebut, 78 berada pada kategori Low, 3.350 Medium, dan 405 High. Namun memasuki tanggal 26 Juli 2025, mengalami penurunan drastis menjadi hanya 33 titik hotspot, yang terdiri atas:
– 30 titik kategori Medium (14 telah ditangani, 16 masih dalam proses verifikasi),
– 3 titik kategori High (seluruhnya sedang dalam proses penanganan),
Dan tidak ada titik kategori Low yang terpantau.
“Penurunan ini menunjukkan bahwa langkah-langkah mitigasi berjalan efektif,” ujar Kapolda Riau.
Beberapa strategi yang dilakukan antara lain peningkatan patroli darat dan udara, optimalisasi aplikasi Dashboard Lancang Kuning untuk deteksi dan respons cepat, aktivasi posko siaga Karhutla di seluruh jajaran kewilayahan, serta pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Selain itu, turunnya hujan di sejumlah wilayah turut membantu proses pemadaman, terutama di lahan gambut yang rawan terbakar.
Meski situasi per 26 Juli 2025 dinyatakan terkendali, Kapolda Riau menegaskan bahwa kewaspadaan tetap diperlukan, khususnya terhadap titik-titik yang belum terverifikasi dan wilayah dengan struktur gambut dalam yang rentan menyimpan bara api.
Polda Riau berkomitmen untuk terus mengintensifkan langkah-langkah pencegahan, penanganan, dan penegakan hukum guna memastikan tidak munculnya kembali titik-titik api baru.
Kapolda Riau juga mengapresiasi kerja sama erat semua pihak yang terlibat,
“Kita harus tetap solid menjaga kondisi ini agar tetap aman dan terkendali. Bahwa kita ingin menjaga alam dan lingkungan tetap lestari, Riau tetap hijau, bebas asap,” tegas Kapolda Riau.***
Editor….zam.