
Buser24jam.com,Muara Enim//Sumsel-
Upaya Pemerintah Kabupaten Muara Enim membebaskan Kota Muara Enim dari lalu lalang angkutan truk batubara mendapat apresiasi dari para tokoh dan sesepuh Muara Enim yang tergabung dalam organisasi paguyuban masyarakat Kabupaten Muara Enim se-Jabodetabek yakni Anak Tanjung Enim di Rantau (Antera). Apresiasi tersebut disampaikan mereka saat acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Antera dan Warga Bumi Serasan Sekundang yang dihadiri Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., di Gedung Eksekutif Persada Purnawira Halim, Jakarta, Sabtu (24/05).
.
Ketua Umum Antera, Marsma. Dedi Ghazy Elsyaf, S.I.P., M. Si., memuji gebrakan Bupati Muara Enim yang membebaskan kota Muara Enim dari angkutan truk batubara serta menegaskan dukungan terhadap program visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara). Sementara dalam sambutannya, Bupati Muara Enim didampingi Ketua TP. PKK Kab. Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., menyebut jalan khusus batubara dibangun murni oleh perusahaan atau tanpa bantuan dana APBD yang ditarget beroperasional secara penuh pada 2026 nanti.
.
Dikatakan Bupati, pembangunan jalan khusus batubara sebagai jawaban aspirasi masyarakat yang bertahun-tahun mengeluhkan kondisi kota berdebu, macet hingga rawan kecelakaan lalulintas akibat dampak angkutan batubara. Bupati menyampaikan dalam upaya mengatasi kemacetan diperlintasan sebidang kereta api, juga dibangun jembatan layang di 5 titik perlintasan kereta api di Kecamatan Muara Enim, Ujan Mas, Gunung Megang serta Belimbing. Kegiatan halal bihalal Antera dihadiri Ketua DPRD, Kab Muara Enim, Deddy Arianto, S.Pd., serta sejumlah tokoh asal Kab. Muara Enim diantaranya Ketua DPR RI periode 2009-2014, Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M., Menteri Kelautan dan Perikanan RI periode 2019-2020, Edhy Prabowo, S.E., M.M., dan tokoh pengusaha wanita nasional, Dewi Motik. [prokopim-me]
Editor:Juanda