
Buser24jam.com-PALEMBANG//Sumsel-
Proyek Perawatan jalan Cor Rabat Beton, Akses jalan Lorong Bukit Rt10/Rw03
Kelurahan 35 ilir kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang Benilai Cukup pantastis, Nilai pagu paket proyek Rp > 500.000.000,00- ini anggaran yang Lumayan besar, Namun Terlihat jelas, Dari hasil Pekerjaan Proyek jalan ini di duga dikerjakan Asal Jadi karna mengejar tayang.
Berdasar dari keterangan Narasumber SKR 45 warga sekitar, Proyek perawan jalan dengan kontruksi cor beton ini, diduga banyak penyimpangan dengan dikerjakan asal-asalan oleh kontraktor pelaksana Proyek, yang dibiayai Uang Negara, menggunakan APBD 2024 kota Palembang kini jalan yang di cor, sudah banyak mengalami kerusakan, dimana badan jalan sudah mengalami keretakan hampir disepanjang jalan,paparnya.
Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan, Proyek cor beton ini baru selesai di kerjakan. Namun anehnya, badan jalan sudah banyak yang retak, bahkan Cor beton dan di tengah badan jalannya retak sampai memanjang Putus, ini jelas untuk ketahanan kontruksi coran jalan tidak akan bertahan lama, karna kami ketahui material campuran pasir yang di gunakan jenis pasir Uruk, sebagian warga, yang paham dengan kontruksi Bangunan, menilai besar kemungkinan pasir yang di gunakan ini tidak masuk Uji Analisis Sucofindo, dan juga Lapisan Agrigat dasar jalan sebelum Pengecoran dihamparkan sangat tipis, bahkan ada yang tidak di hampar agrigat lagi, besar kemungkinan peborongnya ada pengurangan Volume, ingin meraup untung besar.
“Kami khawatir jalan yang di bangun di Lorong Bukit, lingkungan Rt 10/rw03
Kelurahan 35 ilir kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang ini, tidak akan bertahan lama, karena terlihat jelas proyek ini dikerjakan asal jadi, ada kemungkinan karna mengejar tayang, Dimana bagian tengah jalan ini tanpa lapisan batu Agregat saat pengecoran, Kami menduga proyek ini banyak mar up,” kata salah seorang tokoh masyarakat yang dikonfirmasi wartawan,Selasa 17/12/24.
Lebih lanjut Menurutnya, setiap proyek yang dibiayai dengan uang negara kami masyarakat bisa ikut melakukan pemantauan, tapi ini masyarakat tidak tahu, ini proyek tidak tercantum di papan plang informasi, volume fisiknya berapa panjang dan berapa lebarnya jalan ini, dan tidak ada juga warga di sini yang di libatkan untuk kerja, jadi kami selama bebeapa bulan Pekerjaan jalan ini kami tidak tau, termasuk siapa pelaksananya pemborong jalan Pungkasnya.
Indikasi proyek ini syarat Kecurangan berdasarkan hasil temuan Tim investigasi Media di lapangan, Diduga pihak Pemborong mau untung besar, seperti yan telah di sebutkan diatas, Maka pihak yang berwenang PUPR kota Palembang, diharap turun kebawah, untuk menindak lanjut terkait laporan ada kecurangan dalam pekerjaan proyek ini.
Sesuai laporan dari Masyarakat sekitar hingga berita ini di tayangkan pihak pelaksana proyek, belum dapat di konfirmasi karna keberadaannya belum di ketahui, saat awak media datang ke lokasi Untuk Konfirmasi, menanyakan kepada pekerja, siapa pengawas yang bertanggung jawab, namun mereka seakan menghindar susah sekali di temui, jika ada tanggapannya akan disampaikan dalam berita lanjutan, media ini akan tetap memantau .red”.
Laporan: jnd & Tim
Editor: L Bagus