
Buser24jam.com.Langkat (Sumut)- Diduga pencuri berondolan sawit kebun PT.Lonsum yang berlokasi di Kecamatan Bahorok kabupaten langkat Sumatera Utara yang diperkirakan sudah berjalan hampir 1 tahun melintasi jalan perkebunan PT.Musam Utjing terkesan ada pembiyaran dari oknum manejer kebun PT.Musam Unjing dan oknum dantonnya, ” ada apa dibalik ini semua”, sehingga menimbulkan kegaduhan dilapangan antara securiti PT..Musam Utjing dengan para terduga pencuri berondolan Kebun PT.Lonsum.Hal ini disampaikan securiti kebun PT.Musam Utjing pada sejumlah wartawan di Stabat, Selasa(16/7/2024.
Lanjut securiti kebun PT.Lonsum berinisial BN.HTB mengungkapkan pada wartawan akibat adanya dugaan pembiaran dari oknum manejer dan oknum dantonnya, saya saat menjalankan tugas berpatroli atas perintah manejer bentrok dengan para terduga pencuri berondolan kebun PT.Lonsum.Mereka kawanan pencuri tersebut menganggap saya memata matai mereka melakukan aksinya.
Menurut BN HTB pada saat saya berpatroli melaksanakan tugas atas perintah manejer bersama teman-teman Pamsuwakarsa kami berjumlah 8 orang kami menggunakan mobil pribadi saya Sigra warna putih BK.1490. RAB diperbatasan jalan PT.Lonsum dan PT.Musam Utjing di kepung oleh kawanan terduga pencuri berondolan sawit kebun Lonsum sebanyak lebih kurang 30 orang tepatnya pada hari kamis (4/7/2020) sekira pukul 00.30 Wib malam.
Kami dengan kawanan pencuri berondolan tersebut sempat cekcok/begaduh ditengah kegelapan malam dan mereka sempat melontarkan ancaman bunuh terhadap kami dan salah satu dari mereka pimpinan kawanan pencuri itu melayangkan pukulan yang mengenai muka saya uangkap BN HTB.Bahkan mereka melontarkan kata-kata kalau berondolan curiannya hilang mereka mau minta ganti dengan saya.
Disaat dikepung oleh 30 an orang malam itu saya diserang mobil saya dilempari batu yang mengakibatkan pecah kaca depan mobil saya. Dan diadakan perdamaian di polsek bahorok mereka sudah mengakui kesalahannya melakukan pencurian dan bersedia mengganti kaca mobil saya yang pecah, namun sampai hari ini tidak jelas.
Saya sangat kecewa dengan manejer Kebun PT.Musam Utjing yang tidak bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa terhadap diri saya menjadi korban aksi kekerasan para pencuri berondolan kebun PT.Lonsum.Saya yakin kalau oknum manejer dan oknum danton mengetahui pencuri yang melintasi jalan Perkebunan PT.Musam Utjing.tapi tidak ada melakukan tindakan apapun.Dalam hal ini saya menuntut keadilan dan saya akan menempuh jalur hukum selanjutnya, ucap BN HTB dengan nada tinggi.
Sehubungan dengan kasus tersebut Manejer Kebun PT.Musam Utjing, Rabu (17/7/2024) saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp enggan untuk menjawab konfirmasi awak media ini hanya dengan jawaban singkat, Maaf pak, terkait maslah itu urusan interen kami, Terima kasih jawabnya.
Reporter:red