
Pangkalpinang, Buser24jam.
Hingga kini belum ada ujung anyang hasil peninjauan PJ Gub Kepulaun Provinsi Bangka Belitung, Safrizal ZA, M setelah meneropong Alur Pelabuhan Pangkalbalam pada tanggal, 09 Mei 2024 lalu bersama staf pemerintahan Prov, tentunya bagian dari kepentingan kepelabuhanan maupun masyarakat mempertanyakan hasil teropong tersebut.
Tim redaksi mediapun berupaya konfirmasi ke PJ Gubernur berkaitan langkah pemerintah daerah kep babel secara administratif maupun teknis namun, hingga kini belum memberikan klarifikasi kepada redaksi, padahal alur pelabuhan pangkalbalam merupakan pintu gerbang ekonomi di pulau bangka yang menjadi tanggung jawab bersama.
Dikatakan oleh firdaus selaku pengamat kepelabuhanan bahwa begitu besar peranan pemerintah daerah hadir di tengah tegah permasalahan alur pelabuhan pangkalbalam yang kini menjadi polimik kebincauan antara ada dan tiada
Seperti diketahui saat ini alur pelabuhan pangkalbalam dimanfaatkan oleh banyak pelaku usaha kemaritiman sebagai konektifitas dan ekosistim berkelanjutan dengan aktifitas keluar masuk kapal setiap harinya, berupa kapal cargo niaga bermuatan curah kering maupun cair berikut barang klontong sembako dan juga kapal penumpang sisi lainnya terdapat kapal pengagkut hasil perikanan, jadi bukanlah bagian kepentingan BUP maupun TUKS ataupun kepentingan perorangan.
Disinggung oleh Firdaus, berkaitan
Kepentingan lainnya seperti terdapat Izin Usaha Penambangan (IUP) yang bertepatan dengan lokasi berada di alur pelayaran dan tidak jauh dari alur. Tentunya ini perlu kajian Eksplorasi ulang antara kepentingan umum dengan kepentingan usaha penambangan, jangan menjadi permasalahan dikemudian hari saling menyalahkan, 5/6/2024
Sisi lainnya adanya perusahaan yang mengajukan pengerukan pada areal alur pangkalbalam dengan sistem kerja keruk mateial diangkut dengan armada menjadi nilai ekonomis, namun hingga kini belum terlaksana padahal kesempatan ini sangat dinantikan disaat alur pangkalbalam membutuhkan kedalaman yang diinginkan, seharusnya itukan suatu peluang bagi pemerintah dan intansi terkait dalam membantu pemecahan permasalahan alur pangkalbalam menjadi baik ujarnya. ( FR)