
Buser24jam.com,OGAN ILIR-Kejadian di luar Dugaan dua orang Mahasiswa Unsri (Arif) dan (Dani) juga satu Wartawan (Ali) kena sasaran Amukan Seorang Oknum Polisi Anisil SMP berpangkat AIPDA yang informasinya bertugas di Polres Ogan Ilir.
Kejadian Bermula Mobil Se orang Aggota Polisi tak Sengaja di seruduk Mobil jenis Carry fick’Up di komplek Perumahan Griya Pegagan 3, tepatnya di Jalan Sarjana Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan,pada
minggu 28 januari 2024.
Menurut keterangan dari satu korban yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum Polisi tersebut, mahasiswa Unsri (Arif) menjelaskan kepada media ini bahwa dirinya dianiaya seorang oknum Polisi yang lengkap memakai baju dinas.
“sebenarnya saya tidak sengaja pak menabrak mobil milik oknum Polisi tersebut, Kejadian sekira pukul 9.00wib pada pagi hari, di jalan Sarjana Perumahan Pegagan 3. Saya tidak menyangka sa’at di Stater mobil Carry Fick’Up yang saya Tumpangi langsung nyuruduk.
“begitu kejadian saya langsung minta ma’af kepada oknum Polisi tersebut, dan saya juga mau bertanggung jawab,kata (Arif). akan tetapi oknum Polisi inisial SMP berpangkat AIPDA itu marah-marah dan mengamuk bahkan bertindak arogan kepada saya dan teman saya (Dani) ungkap (Arif), dengan Nada Lirih.
“tidak hanya itu oknum anggota Polisi inisial SMP tersebut menyuruh kami push’up dan juga memukul kepala saya di bagian belakang sebanyak 2 kali, karna kejadian itu saya sempat berobat ke Rumah sakit.
“Atas kejadian itu, maka kami merasa teraniaya,dan tidak ada kata ampun kami di cacimaki, dengan kata-kata kasar, kejadian tindakan Arogan seorang oknum polisi tersebut, kami warga negara Indonesia, meminta perlindungan hukum dan akan melaporkan kejadian ini sampai ke Kapolda Sumsel atas dugaan penganiayaan yang di lakukan oleh seorang oknum Aggota Polisi yang perpangkat AIPDA yang bertugas di Polres Ogan Ilir.
Sebagai institusi Polri yang seharusnya Mengayomi masyarakat dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif, demi keamanan Rakyat, bukan bertindak semena-mena kepada masyarakat sepeti kami ini,” terangnya.
Hal serupa juga di alami, (Ali) salah satu Aggota wartawan dari media Globalmediatama.com, juga pemilik mobil Carry Fick Up, juga mendapat perlakuan yang sama oleh oknum Polisi inisial SMP.
“Ceritanya saya tidak tahu seperti apa kejadiannya, pada pagi itu oknum polisi anisial SMP ke rumah saya, menceritakan kronologis kejadian, bahwa mobil kepunyaan saya yang di pinjam oleh 2 orang mahasiswa menabrak mobilnya,
“lalu bernegosiasi sama saya untuk meminta pertanggung jawaban, “memang saya selaku pemilik mobil Caryy Fick’Up tapi kejadian itu bukan saya yang mengendarai papar (Ali).
“Dengan tegas oknum Polisi tersebut minta ganti rugi kepada saya dan tidak mau di perbaiki.
“saya bersedia bertanggung jawab untuk memperbaiki yang rusak, namun oknum Polisi SMP itu tidak mau kalau hanya di perbaiki melainkan minta ganti baru. Dan oknum polisi itu langsung Marah-marah dengan nada yang keras lalu menampar Muka saya di bagian pelipis mata dan hampir terjatuh sangking kerasnya, Papar (Ali).
“ironisnya lagi oknum polisi tersebut, sempat ingin mengeluarkan senjata jenis Strum, dengan rasa takut dan khawatir akan terjadinya yang tidak di inginkan lalu saya masuk ke dalam rumah, setelah itu oknum polisi tersebut meninggalkan rumah saya sambil Marah-marah,” kata (Ali) saat di mintai keterangan oleh media ini.
(Ali) pun menambahkan, akibat kejadian itu anak dan istri saya menjadi trauma karna menyaksikan kejadinya tindakan kekerasan yang kami alami. Maka dari itu saya bersama kuasa hukum yang sekaligus Penasehat hukum media Globalmediatama.com, akan melaporkan dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota polisi inisial SMP ke Mapolda Sumsel,” pungkasnya
Sementara itu, oknum anggota Polisi Bepangkat AIPDA anisial SMP yang bertugas di Polres Ogan Ilir, sampai sekarang belum bisa konfirmasi untuk di mintai keterangan, sebagai tanggapannya atas dugaan tindakan kekerasan yang dilakukannya kepada 2 Mahasiswa dan 1 Anggota wartawan,sampai berita ini di tayangkan.red”
Rep:Juanda
Editor:L Bagus