
Buser24jam,MUARA ENIM //-sumsel
Warga RT 3 Desa Mulia Abadi Kecamatan Muara belida Resah Selama ini mobil truk pengangkut sawit dan CPO PT Indralaya Argo Lestari (IAL) melintas Setiap hari mengakibatkan rumah rumah warga yang bermukim di sepanjang jalan patra tani menuju desa Pulau kabal di cemari debu.
Di ungkapkan oleh warga yang berdomisili di lintasan jalan Patra Tani – desa pulaukabal
karna taktahan, sudah bertahun-tahun PT IAL ini berdiri, mobil truck Pengakut Buahsawit Dan CPO Melintasi pemukiman Warga namun takada keperdulian dari pihak perusahaan, akhirnya Puluhan warga RT 03 Desa Mulia Abadi menghadang truk-truk yang melintas pada Rabu 29/7/2025,
Mereka menuntut agar truk-truk tersebut tidak melintas di jalan tersebut atau mengambil tindakan untuk mengurangi dampak debu, seperti penyiraman jalan atau penggunaan penutup pada bak truk yang mengakut tanah dan pupuk ke PT IAL.
Beberapa poin penting terkait masalah ini:
Keluhan
Warga RT 03 Desa Mulia Abadi mengeluhkan debu yang berterbangan dari truk pengangkut sawit dan Truk Truk pengakut Matrial proyek yang melintas di pemukiman penduduk dari simpang Desa Pulau kabal ke patra tani yang menyebabkan gangguan Pernapasan, iritasi mata, dan membuat lingkungan menjadi kotor.
Tindakan
Warga melakukan aksi menghadang truk sebagai bentuk protes dan upaya agar tuntutan mereka didengar.
Dampak Debu:
Debu dari truk pengangkut sawit PT IAL, dan Truk yang mengakut matrial Proyek yang setiap hari melintas tidak hanya mengganggu kesehatan warga, tetapi juga merusak lingkungan jalan berlobang dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Keterlibatan Pihak Terkait:
Warga berharap pihak terkait, seperti perusahaan pemilik truk dan pemerintah daerah, segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.
Aksi cegat truk ini adalah bentuk kekecewaan warga atas dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas truk pengangkut sawit dan CPO PT IAL yang sudah lama berdiri di Kecamatan Muara Belida mereka berharap ada solusi yang adil dan berkelanjutan untuk masalah ini.
Saat di biancangi Awak media Zakir selaku ketua RT 03 Desa Mulia Abadi menyampaikan,
“Kami sebenarnya sudah lama mengeluhkan debu yang di akibatkan oleh truk truk perusahaan terutama pengakut buat sawit yang melintas, sudah sangat lama PT IAL berdiri di Kecamatan Muara Belida, tapi tak pernah ada perhatian, Termasuk Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan kepada Masyarakat yang terdampak, sedangkan jalan yang di laluianya ini jalan Negara bukan jalan Kepunyaan perusaan PT IAL,ungkapnya.
“kami sebagai masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan ini sangat resah,
aksi yang kami lakukan pada hari ini sebagai bentuk protes, dan meminta pihak perusahaan mengadakan penyiraman setiap hari supaya debu debu tidak mencemari rumah rumah kami, jalan yang di lalui ini slalu rusak dan ber lobang karna Kapasitas Muatan Truck yang Overload, juga merusak jalan meminta pihak PT juga bertanggung jawab.
apa bila tidak ada tanggapan kami selaku warga yang berdomisili di sekitar jalan patra tani ini akan tetap demo dan menyetop setiap mobil truck pengakut sawit yang melintas,paparnya.
Sementara dari pihak PT Indralaya Argo Lestari (IAL) yang di wakili oleh Pihak Kepala Tim Pelaksana Keamanan (PK) Adam dan Pendi Blek yang di utus Oleh Manajemen PT IAL, menanggapi tuntutan warga yang meminta pernyiraman jalan untuk mengatasi debu dan berbaikan jalan yang rusak dan berlobang, pihak nya akan menyampaikan kepada pimpinan perusahaan PT Indralaya Argo Lestari (IAL) , untuk mengatasi solusi ini kami meminta dengan cara bersurat dan membuat kesepakatan, atar warga dan pihak perusahaan, saat menyampaikan ke pada warga RT 03 yang aksi.
Kami berjanji akan memenuhi tuntutan warga pungkasnya.
Editor:Juanda