
Mentok-busernews
Merasa sepuluh betul dalam pelaksanaan penambangan dilakukan dikoordinir oleh IW, petugas dari tim gabungan saat penertiban di encam agar tidak melakukan tindakan pembongkaran alat kerja penambang,
Ditegaskan olehnya jika terjadi pembongkaran dimungkinkan antara penambang dengan masyarakat akan ribut!! sebab mereka tidak mau tau penambang datang kesini sudah bayar semuanya bayar kepada masyarakat kampung, Kami minta kepada bapak mohon kebijakannya.
Iw pun dengan percaya diri menaungi penambang untuk beroperasi di sepadan pantai bermuara di Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan permintaan masyarakat yang terorganisir, kami hanya sebatas pekerja mengkoordinir penambang bernaung di perusahaan kami untuk dapat bekerja ditentukan oleh pihak PT timah, kalaupun ada kesalahan maaf kami tidak tahu namun selama ini ditempat ini penambangan ilegal kenapa dibiarkan dari dulunya ucap IW kepada Perwira TNI-AD berpangkat Lettu dari Kodim 0431-Bangka barat.pada sabtu,8/6/2024.
Tetap pada pendirian mempertahakan kepentingan penambang jika bapak membongkar alat tambang berarti bapak membenturkan penambang dengan masyarakat, kenapa saya katakan seperti itu… karena penambang tidak mau tau menau panitia menunjuk disini, sekali lagi kami mohon kebijakannya pak, kalau bapak mau menumbalkan masyarakat silahkan tangkap masyarakat, cetus Iw.
Perwira TNI AD berpangkat Lettu bertugas diKodim 0431-Bangka barat dan juga Kasietel Kejari Bangka Barat dengan alunan kesabaran berkomunikasi secara mediasi mengutarakan bersama orang perusahan dapat menjelaskan secara tanggung jawab.
Diakhir pengujung Iw yang merupakan sebatas koordinator penambang mengakui adanya kesalahan yang dilakukan, namun biji timahnya semua diserahkan ke PT Timah.
Terpisah upaya konfirmasi kepada Pt timah bagian Humas Siahan tidak memberikan jawaban juga melalui content Humas hingga kini belum membuahkan hasil klarifikasi berkaitan konfirmasi dari media.
Terpisah terdapatnya ponton di sekitaran pesisir pantai melakukan aktifitas penambangan bukan saja satu perusahaan namun masih ada tiga lainnya yang beroperasi di laut bendul/jungku, saat aktifitas beroperasinya PIP tidak dijumpai petugas dari Pt Timah selaku pengawas tambang, menurut keterangan Ardi, petugas dari Pt timah datangnya sore ( RR)