
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; module: j; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (2, -1); aec_lux: 65.043; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;
Buser24jam.com – Mentok, saat ini beragam informasi beredar di tengah masyarakat terkait rencana akan dimulai kembali aktivitas penambangan di perairan Tembelok Kelurahan Tanjung Mentok Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
” Padahal belum lama ini aktivitas kegiatan penambangan di perairan tersebut sudah dilakukan penertiban dari Aparat Penegak Hukum (APH) sepertinya para panitia pengurus tambang sudah merasa kebal hukum dan dengan sengaja untuk melakukan kegiatan walaupun sudah pernah di peringatkan agar tidak ada aktivitas penambangan di perairan Tembelok dan sekitarnya.
Salah satu nelayan pesisir Kelurahan Tanjung berinisial S dan kawan kawan sesama menolak keras dengan adanya aktivitas penambangan di perairan tersebut, ia pun menjelaskan demi kepentingan, para panitia saat ingin melakukan aktivitas kegiatan penambangan di perairan tersebut mereka selalu mengatasnamakan untuk masyarakat dan nelayan, jelas S, Sabtu. 04/10/25
Sejauh ini, kegiatan penambangan juga menimbulkan dampak serius terhadap ekosistem laut, penambangan tanpa kajian lingkungan berpotensi merusak habitat laut, menghancurkan wilayah tangkap nelayan tradisional, serta menimbulkan konflik berkepanjangan antar warga.
” S berharap adanya penindakan tegas dari (APH) setempat agar kerusakan lingkungan tidak semakin parah, sementara pungli berkedok jatah kampung semakin merajalela, di sisi lain akan berdampak buruk dalam tata kelola sumber daya alam. (Rus)