
Buser24jam-mentok bangka
Berbagai modus penipuan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan keutungan dari orang lain dengan berbagai macam cara dilakukan hal ini dilakukan oleh mantan supir trevel berpangkalan di pelabuhan penyeberangan tanjung kalian mentok, pelaku yang sudah mengenal korban sebelumnya menjadi sasaran utamanya.
Cara tak layak dilakukan menipuan beralasan keluarga sakit, untuk bayar kontrakan hingga menyebutkan bahwa Bos dari pemilik mobil belum bayar gaji bahkan gaji sopir selalu dipotong dengan alasan untuk biaya perawatan kendaraan digunakan itulah dasar modus OB mantan Supir Trevel Abaow.
Rusdan merupakan salah satu korban penipuan mantan sopir trevel baru baru ini juga menjadi sasaran OB, begini kronologinya tiba tiba saja OB menelpon saya, sebelumnnya tidak mengetahui bahwa yang menelpon OB. Saya tidak pernah menghubungi OB maupun menyimpan nomor ponselnya lalu darimana ia bisa mendapatkan nomor ponsel saya, dengan perkataan terbata bata OB menyebutkan keluhannya dengan berbagai perkataan diakhiri menginginkan pinjam uang untuk keperluan mendesak saat itu dengan menjanjikan akan segera ia bayar setelah gajian.
Saya katakan kepada OB ujar Rusdan saat itu via whastApp g usah pinjam, saya bantu tiga ratus ribu dari pada kamu pijam enam ratus ribu, itung itung tanda terimakasih selama ini, namun OB tetap memaksa untuk pinjam, dengan nada lemasnya, yang menyebutkan kasihan saya dan istri jika tidak ada uang malam ini saya dan istri diusir oleh pemilik kontrakan, mana istri lagi hamil dan saat ini sakit, tolong bantu saya bag, (cerita Rusdan meniru perkataan saat itu).
Rusdan meneruskan, akhirnya saya pinjamkan sesuai permintaannya pengiriman melalui DANA dengan nomor: 0812691569-… atas nama MC setelah itu hingga kini tidak ada lagi kabar berita OB kata Rusdan kepada media buser24jam,7/1/2025.
Terpisah Tim Redaksi menghubungi Obw diketahui Owner usaha Trevel tersebut! membenarkan bahwa OB pernah bekerja sebagai sopir diusaha Trevel nya, kini ia sudah kami pecat karena banyak pekerjaan yang tidak beres ia lakukan bahkan uang hasil dari angkutan pun ia gelapkan, ujar OBw.
Abw pun menjelaskan bahwa langganan banyak mempertanyakan keberadaan OB hingga kami ketahui bahwa langganan saya pun menjadi korban atas perlakuannya, Abw sesalkan kenapa tidak membertahu ia sebelumya jadi kami bisa tahan OB kalou saat ini kami tidak ketahui keberadaannya, namun kami akan berupaya mencari OB untuk dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya, ujar OBW.