![]()
Buser24jam.com,Pangkalpinang – Satu orang telah meninggal dunia pada saat ingin melakukan aktivitas pekerjaan di Ponton Isap Produksi (PIP) diperairan Tanjung Bunga, Kamis pagi sekitar pukul 09.45 WIB, 25/09/25, korban bekerja dibawa naungan CV. Raqia Mandiri Sejahtera (RMS) mitra PT Timah Tbk, korban bernama Ridho umur 19 tahun asli warga selapan dan berdomisili di Air Hitam Kelurahan Tambran Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.
Informasi dari narasumber, korban meninggal dunia setelah tertimpa besi Rajuk tower, korban sempat mengalami luka di kepala, dengan dibantu rekan kerja korban, ” Korban langsung di bawa kepinggir pantai untuk mendapatkan pertolongan dengan menaiki speed boat sesampai di darat korban langsung di larikan ke rumah sakit, namun di perjalanan menuju rumah sakit, korban sudah meninggal dunia.
” Korban meninggalkan satu orang istri belum genap satu tahun dinikahi nya, saat ini istri korban sedang Hamil enam (6) bulan, keluarga korban mengalami duka mendalam, khusus istri kehilangan sosok seorang suami dan seorang ayah buat cabang bayi yang sedang dikandungnya, dan sosok pencari nafkah untuk keluarga.
Tim jejaring media berupaya untuk menghubungi Penanggung Jawab Operasional (PJO) CV. RMS guna mempertanyakan pada saat kegiatan mulai berlangsung sedang berada dimana, sebelum aktivitas dilakukan seorang PJO wajib mengontrol dan mengecek semua peralatan yang ada ditempat tersebut guna menjaga kesehatan para pekerja.
Namun saat dilokasi tim tidak berhasil menemui keberadaan dari (PJO) tersebut, saat salah satu dari tim mempertanyakan kepada karyawan PT. Timah salah satu panitia dari PIP, siapa nama dari (PJO) CV. RMS, ia pun menjawab dengan tidak tahu, dan saat ditanya siapa Pengawas Tambang dari mitra PIP dilokasi tersebut, ia pun menjawab dengan tidak tahu, jelas disini tim menduga sengaja ada yang di tutup tutupi atas insiden tersebut.
Hingga pemberitaan ini di publikasikan kembali tim jejaring media terus mengupayakan untuk mendapat keterangan, baik dari pemilik CV, dan PT. Timah selaku pemilik IUP sejauh ini siapa yang harus bertanggung atas kejadian tersebut. Jum’at 03.Oktober.2025 (Red)
