
buser24jam.com.Langkat (Sumut) – Arko Rahnanda Sagala Kepala Desa (Kades) Bukit Selamat Kecamatan Besitang Kabupaten Sumatera Utara membantah dengan tegas berita di salah satu media online yang tayang kemarin dengan Judul ” Anggaran Belanjan Material Ditarik Proyek Jalan Rabat Beton di Bukit Selamat Terhenti”.
Disampaikan Arko Rahnanda Sagala selaku Kades Bukit Selamat yang didampingi Ketua BPD beserta anggotanya pada tim awak media ini di kantor Desa Bukit Selamat, Selasa (29/4/2025).
Memang benar ada proyek rabat beton sepanjang 150 meter di Dusun.8 Sei Sira dari anggaran Dana Desa ((DD) tahun 2025.kita tarik sebagian dana yang sudah disetorkan ke panglong itu untuk cadangan operasional pembayaran harian orang kerja (HOK) Sementara material yang sudah dibayar dipanglong pengirimannya kelokasi proyek sering terlambat.
Jadi saya tegaskan kalau proyek terhenti karena uang ditarik dari panglong tidak benar sama sekali, panglong yang sering terlambat mengirin material dan faktor cuaca/hujan, kalau dikerjakan pengecoran pada saat hunjan akan sia sia saja.
Tentang HOK (Harian Orang Kerja) yang diberitakan udah 6 hari kerja belum dibayar itu tidak benar.karena sebelum proyek dikerja uang sudah kita transfer pada tanggal 12 April 2025 ke rekening atas nama SUTYATi istri Kepala Dusun (Kadus) 8 M.Yusuf sejumlah Rp.3.500..000 yang Rp.3 juta utuk bayar HOK yang Rp.500 ribu utuk operasional Kadus.8 bukti transfer terlampir.
Selanjutnya pada 28 April 2025 dari pihak Desa melalui BRI dari TPK MAYA ANZELA sebesar Rp.5.000.000 kepada penerima Kadus 8 Muhammad Yusuf untuk HOK.Jadi kalau HOK belum dibayar sudah kerja 6 hari sekali lagi saya tegaskan itu tidak benar sama sekali.Karena pihak Desa sudah melakukan pembayaran sesuai dengan bukti transfer,
Arko Rahnanda Sagala selaku Kades Bukit Selamat Kecamatan Besitang merasa dirugikan dalam hal pemberitaan tersebut, akan menempuh jalur hukum untuk memulihkan harkat dan martabat selaku Kades.
Reporter: Evi