
Pesisir Selatan – Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Darmansyah, menegaskan komitmen lembaga legislatif untuk selalu berpihak kepada masyarakat. Pernyataan itu disampaikannya saat menerima massa aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pesisir Selatan yang menggelar demonstrasi di kantor DPRD, Senin (1/9/2025).
Massa HMI tiba di halaman kantor DPRD sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka menyampaikan aspirasi dan kritik terhadap kinerja pemerintah daerah serta DPRD melalui orasi di depan gedung dewan.
Sekitar pukul 14.30 WIB, mahasiswa kemudian dipersilakan masuk ke ruang rapat DPRD untuk melanjutkan aspirasi mereka dalam bentuk audiensi. Pertemuan tersebut dihadiri Ketua DPRD Darmansyah beserta pimpinan dan anggota DPRD lainnya, Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, Kapolres Pesisir Selatan AKBP Derry Indra, serta perwakilan Kodim 0311/Pesisir Selatan.
Dalam sambutannya, Darmansyah menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa yang dinilainya kritis dalam mengawal pembangunan daerah. Ia menegaskan, masukan dari HMI menjadi bahan introspeksi bagi DPRD untuk memperbaiki kinerja kedepan.
“Kami mengapresiasi adik-adik mahasiswa karena apa yang mereka sampaikan adalah untuk kemakmuran rakyat. Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal-hal yang belum sesuai harapan. Polemik yang terjadi di Indonesia terkait DPR tentu menjadi pelajaran bagi kami untuk berbenah, baik di pusat maupun daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, DPRD Pesisir Selatan memiliki tanggung jawab besar atas amanah yang diberikan rakyat dan berkomitmen menjaga kepercayaan tersebut.
“Suara-suara di ruangan ini didengar oleh rakyat. Insyaallah DPRD Pessel akan selalu bersama rakyat,” tegas Darmansyah.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Dani Sopian, menilai aspirasi mahasiswa merupakan energi positif yang perlu terus dikawal agar pembangunan daerah berjalan sesuai harapan masyarakat.
“Kritik dari mahasiswa adalah bagian dari kontrol sosial yang harus kami dengarkan. Kami di DPRD terbuka terhadap masukan, karena tugas utama kami adalah memastikan kebijakan yang lahir benar-benar berpihak kepada rakyat. Kami berharap komunikasi seperti ini terus terjalin, sehingga pembangunan bisa lebih transparan dan akuntabel,” kata Dani Sopian.
Wakil Ketua DPRD lainnya, Hakimin, juga menyampaikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa DPRD bukan hanya simbol politik, tetapi rumah rakyat yang wajib membuka diri terhadap kritik.
“Mahasiswa adalah bagian dari kekuatan moral bangsa. Kami di DPRD tidak boleh alergi terhadap kritik, justru harus menjadikannya bahan koreksi. Semua aspirasi yang disampaikan hari ini akan kami catat dan tindak lanjuti sesuai mekanisme yang ada. DPRD akan tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat Pesisir Selatan,” ucap Hakimin.
Audiensi berjalan tertib dengan penyampaian berbagai isu strategis yang diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh DPRD bersama pemerintah daerah.