
Buser24jam- Belinyu bangka.
Hanya karena merokok di lingkungan sekolah dua siswa SMPN I Belinyu dikeluarkan dari sekolah, hal ini cukup menjadi perhatian public atas tindakan semena mena diangap merokok sebagai kesalahan besar terhadap murid hingga mengambil langkah memutuskan pendidikan anak sebagai generasi bangsa.
Sebut saja inisial Yadi murid siswa kelas VIII SMPN I Belinyu hingga dikeluarkan dari sekolahan karena kedapatan merokok dan kini terkatung katung lantaran mencari sekolahan yang baru
Guru memvonis kesalahan MEROKOK padahal Yadi diusia labil juga membutuhkan pendidikan, pengawasan dan bimbingan baik dari lingkungan keluarga maupun sekolah.
Kekecewaan orang tua Yadi terhadap pemutusan anak kami ini,serasa berlebihan! Kami akui kalau anak kami mempunyai pelanggaran disekolah tapi bukan caranya di keluarkan hingga nasip anak kami menjadi begini kita tidak tau kedepannya anak ini nantinya ujar Leri selaku orang tua murid, saat dijumpai dirumah kediamannya, 27/6/2024 lalu
Begini awalnnya “memang ada panggilan pertama dari sekolah, namun saya berhalangan jadi istri yang datang, kemudian datang panggilan kedua pada Jum’at juga masalah merokok, karena berturut-turut Rabu dan Kamis, saya datang dan menemui wali kelas VIII ⁴ Ibu Ernawati, ada tiga guru selain Ibu Erna juga Pa Deden, satu guru lagi saya lupa Namanya. Dalam pertemuan singkat tersebut akhirnya guru SMPN I tersebut menyampaikan anak saya tidak bisa lagi sekolah dikarenakan merokok dan peraturan sekolah masalah kesalahan besar.
Kembali Leri mengatakan kekecewaannya terhadap Guru terhadap tindakan yang diangap semenan mena terhadap siswa yang membutuhkan Pendidikan dan pengawasan,kita juga tau murid dilarang untuk merokok tapi bukan artinya adanya kesalahan yang di perbuat oleh murid lantas dikeluarkan dari sekolah, saya pun mempertanyakan kinerja Guru SMPN I apakah merokok dapat mencemarkan nama baik sekolah atau menjadi kerugian pihak sekolah,….enak saja
“Kita kecewa kalau hanya masalah merokok dikeluarkan, dia kan masih mau sekolah, anak saya juga nggak bolos karena sekolah terus,
keterangan walikelas juga tidak ada kasus lain, dia juga merokok pas istirahat sama kawan-kawannya bukan pas belajar,” ujarnya.
Terpisah redaksi menghubungi pihak Sekolah SMPN I Belinyu namun hingga kini kepala sekolab belum memberikan balasan klarifikasi redaksi. ( fr)