
Buser24jam com,MAMUJU – Aksi mencurigakan terjadi saat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat menggelar razia rutin di kawasan Lengke, Kabupaten Mamuju, pada Kamis sore hingga malam (31/7/2025). Dua pria berinisial IS (23) dan AMP (23) mendadak mengamuk dan mencoba kabur saat kendaraan mereka diberhentikan petugas, memicu kehebohan di sekitar lokasi razia.
Razia tersebut dipimpin langsung oleh Bripka Muhammad Sapri bersama anggotanya Briptu M. Yusuf, Briptu Jekson Tadung, dan Bripda Ibnu Ramadhana Hula. Fokus utama razia adalah menertibkan kendaraan yang tidak memenuhi kelengkapan surat maupun muatan berlebih.
Sekitar pukul 16.00 WITA, petugas menghentikan sebuah kendaraan roda empat jenis Granmax yang tampak memuat barang secara overload. Saat diperiksa, pengemudi menunjukkan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan data di STNK. Ketika diminta penjelasan lebih lanjut, pengemudi malah berteriak-teriak histeris, merekam petugas dengan ponselnya sambil berlari ke jalan dan meneriakkan “tolong aparat memukul!”
Aksi dramatis tersebut menarik perhatian masyarakat sekitar dan memaksa personel Sat PJR dibantu warga mengejar kedua pria itu yang sempat melarikan diri. Tak berselang lama, keduanya berhasil diamankan dan dibawa kembali ke Pos PJR Ditlantas Polda Sulbar.
Mencium adanya gelagat mencurigakan, personel Sat PJR segera berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulbar untuk pemeriksaan lanjutan. Hasil tes urine dari tim Ditresnarkoba membuktikan bahwa kedua pelaku—Muh. Aditya Pranata (pengemudi) dan Iskandar (kernet)—positif (+) mengonsumsi narkotika.
“Petugas sempat mengalami kesulitan karena keduanya bersikap tidak kooperatif. Namun setelah dilakukan tes urine, ternyata keduanya memang positif narkoba,” ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Sulbar AKBP Anindhita Rizal mewakili Dirlantas Kombes Pol Wahid Kurniawan.
Setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan di Pos PJR, kedua pelanggar tersebut langsung diserahkan kepada Satuan Narkoba Polresta Mamuju untuk proses hukum lebih lanjut sesuai peraturan yang berlaku.
Insiden ini kembali menjadi peringatan keras akan pentingnya razia rutin di jalanan. Selain menjaga ketertiban lalu lintas, upaya ini terbukti efektif mendeteksi potensi tindak pidana lain seperti penyalahgunaan narkoba.
HMS(***)