
BUSER24.COM, Sumbawa Barat, NTB – Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., memimpin langsung upacara serah terima jabatan Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat dari Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos. kepada Letkol Inf Rendra Agit Krisnawan, S.Sos., yang dilangsungkan di Aula Soedirman Makorem 162/WB, Selasa (26/08/2025).
Dalam sambutannya, Danrem menegaskan bahwa serah terima jabatan adalah bagian dari proses alamiah regenerasi dan penyegaran di tubuh TNI Angkatan Darat. Tujuannya tidak lain untuk menjaga kontinuitas kinerja satuan dalam menghadapi tantangan tugas yang terus berkembang secara dinamis, khususnya di wilayah NTB.
Brigjen TNI Sjasul Arief menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Andri Karsa atas pengabdian, loyalitas, dan capaian selama menjabat sebagai Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat. Di bawah kepemimpinannya, berbagai program pembinaan teritorial dapat dijalankan dengan baik, selaras dengan pemda dan elemen masyarakat. Beliau juga mengucapkan selamat bertugas di tempat baru kepada Letkol Andri yang mendapat kepercayaan sebagai Dandodikjur Rindam IX/Udayana.
Kepada Dandim yang baru, Letkol Inf Rendra Agit Krisnawan, Danrem menyampaikan keyakinannya bahwa dengan bekal pengalaman yang dimiliki, mampu melanjutkan bahkan meningkatkan program-program yang telah berjalan. Terlebih, wilayah Sumbawa Barat memiliki kompleksitas sosial dan geografis yang menuntut kepemimpinan adaptif dan responsif.
Dalam arahannya, Brigjen TNI Sjasul Arief menekankan pentingnya pendekatan teritorial yang humanis serta komunikasi yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat. Ia menyebut bahwa keberhasilan tugas kewilayahan tidak semata diukur dari jumlah kegiatan atau output administratif, namun lebih pada seberapa dalam TNI dapat membangun komunikasi sosial yang efektif, mengenali potensi konflik sejak dini, serta membangun kemitraan yang kuat dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, dan elemen sipil lainnya.
“Kemitraan yang kuat adalah modal utama dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah. TNI harus hadir dengan hati, mendengar dengan empati, dan bertindak dengan solusi,” tegas Danrem.
Dengan pelaksanaan sertijab ini, diharapkan kesinambungan komando dan pembinaan di Kodim 1628/Sumbawa Barat dapat terus berjalan lancar, adaptif terhadap dinamika wilayah, serta semakin memperkuat citra TNI yang profesional dan dicintai rakyat.(*/Udin)