
Buser24jam,com,Mateng,- Bocah SD di Desa Kambunong, Kecamatan Karissa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) jadi korban aksi penganiayaan oleh oknum preman kampung. Korban Al Dafil Rahmat (12) dipukuli oleh pelaku preman kampung MFR (19) hingga Babak belur wajah korban memar mata sebelah kiri korban bengkak hingga sulit melihat.
“Anak saya yang jadi korban pemukulan oleh preman kampung kini kondisinya masih kesakitan. Korban sudah kami bawa berobat ke Puskesmas terdekat dan sekalian sudah divisum,” ungkap orang tua korban, Arnikawati, dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada media ini, Kamis (11/9/2025).
Kronologis pemukulan, korban pergi bermain sekitar jam 1630 wita, Selasa (9/9/2025) sambil mendengar musik didepan rumah pelaku. Korban memanggil pelaku, liatka joget “Mahfir”.
Pelaku pikir korban mengejek pelaku. Pelaku akhirnya mendatangi korban di dekat tempat bermain korban dengan mengendarai motor.
Sekitar 200 meter dari rumah pelaku, korban langsung dihadang oleh pelaku dan langsung mencekik korban. Selanjutnya pelaku memukuli wajah korban hingga hidungnya mengeluarkan darah. Mata korban juga memar hingga bengkak dan sulit untuk melihat.
Setelah korban dihajar habis habisan dengan bogem mentah rekan korban akhirnya mengantar korban pulang kerumahnya. Selanjutnya korban di evakuasi ke Puskesmas terdekat oleh orang tuanya.
“Sebagai orang tua saya sudah melaporkan aksi penganiayaan terhadap anak saya di Polres Mateng. Pelaku kini sudah ditahan oleh polisi,” ujar orang tua korban.
Kondisi korban saat masih trauma dan mata sebelah kiri korban yang sempat dipukuli pleh pelaku kini masih bengkak dan memar. Korban kini masih takut keluar rumah karena takut dipukuli lagi oleh pelaku.
Kapolsek Karossa Iptu Pantri, yang dihubungi wartawanedia ini mengatakan korban melapor di Polres Mateng.
“Di Polsek Karossa tidak ada laporan kemungkinan korban melapor di Polres Mateng,” kata Pantri melalui pesan singkat WhatsApp.(Team Red)