
SIDOARJO -Dalam rangka mendukung program nasional Asta Cita yang salah satu fokusnya adalah penguatan ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Aiptu Sudarmadi terus menunjukkan komitmennya melalui aksi nyata di lapangan. Salah satu wujud dukungan tersebut ditunjukkan dengan kegiatan sambang ke kolam lele milik warga binaannya, Pak Rudi, yang berada di wilayah Desa Pertapan Maduretno.
Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari inisiatif Polresta Sidoarjo dalam mendukung swasembada pangan dan mengimplementasikan peran Polri untuk Petani. Melalui pendekatan humanis dan pembinaan yang berkelanjutan, Aiptu Sudarmadi hadir memberikan semangat dan motivasi kepada warga agar terus berinovasi dalam bidang pertanian dan perikanan.
“Kami mendukung penuh program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah khususnya ketahanan pangan polresta sidoarjo, terutama di lingkungan desa binaan. Salah satunya dengan menyambangi dan memberikan pendampingan kepada warga yang memiliki potensi besar di sektor perikanan, seperti budidaya lele yang dilakukan oleh Pak Rudi,” ujar Aiptu Sudarmadi saat ditemui di lokasi kolam lele.
Kolam lele milik Pak Rudi telah menjadi salah satu contoh sukses pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis desa. Dengan teknik budidaya yang terus berkembang dan semangat gotong royong masyarakat, usaha tersebut kini mampu membantu mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat sekitar, sekaligus membuka peluang ekonomi lokal.
Program Polri untuk Petani sendiri merupakan salah satu wujud sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan serta menjaga stabilitas sosial dan ekonomi desa. Dengan adanya dukungan langsung dari aparat kepolisian seperti Bhabinkamtibmas, diharapkan warga desa semakin percaya diri dalam mengembangkan usaha pertanian dan perikanan skala rumah tangga.
Aiptu Sudarmadi menambahkan bahwa peran Polri saat ini tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban, namun juga aktif dalam mendampingi masyarakat mencapai kesejahteraan. Melalui kolaborasi lintas sektor, desa-desa di Kabupaten Sidoarjo diharapkan bisa menjadi contoh sukses ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Desa Pertapan Maduretno menunjukkan bahwa swasembada pangan bukanlah mimpi yang jauh. Lewat program-program seperti ini, harapan menuju desa mandiri dan tangguh semakin nyata di depan mata.
(Redho)