
Buser24jam.com|MUARA ENIM-
Belum selesai mengenai kisruh distribusi beras premium terjadi lagi hal yang mengecewakan masyarakat Kelurahan Gelumbang mengenai kemampuan Lurah dalam memimpin Kelurahan Gelumbang, yang mana pemilihan RT/RW di Kelurahan Gelumbang Lurah tidak menghendaki RT/RW yg terpilih yang bukan dari pihaknya.Rabu 3/1/2024
“Banyak RT/RW incumbent yang tumbang menyebabkan dengan berbagai cara ketidaksetujuan Lurah Gelumbang kepada RT/RW yang baru. Selain itu warga masyarakat mempertanyakan aturan yang dipedomani Lurah Gelumbang yang mana setiap menghadiri pemilihan Lurah Gelumbang selalu ikut mencoblos RT/RW yang incumbent, sudah jelas-jelas netralitas Lurah Gelumbang tidak ada kata tokoh masyarakat inisial “S”.
Bahwa dalam pemilihan RW.01 Lurah tidak mengikutsertakan RT terpilih oleh warganya seperti RT.02, RT.06 dan RT.01 yang mana sudah jelas bahwa RT tersebut sudah terpilih tetapi karena kekhawatiran kalah dalam pemilihan justru tidak diundang pada pemilihan RW.01 yang mana Saudara Sahrul RW incumbent ingin mencalonkan kembali sebagai RW.01 priode 2024-2027.
Kenyataannya salah satu warga yang ingin mencalonkan RW.01 menemui langsung Saudara Sahrul namun ditolak justru tidak diundang dan diikutsertakan, Sedangkan warga masyarakat melalui RT 01 dicalonkan untuk pemilihan RW. “hilang hak asasi kami selaku warga kata Bambang kepada media ini.
Sehubungan pelaksanaan pemilihan RW.01 di Kantor Lurah Gelumbang yang ditunda merupakan undangan Lurah Gelumbang tetapi Lurah Gelumbang tidak mampu menanggulangi, mengakomodir serta memfasilitasi serta tidak faham dalam menjalankan perundangan-undangan warga masyarakat dan pemilihan RW.01 Kelurahan Gelumbang mempertahankan kemampuan dan netralitas Lurah Gelumbang dalam Pileg di bulan 2024 nantinya.
Selain itu masyarakat Kelurahan Gelumbang kecewa dengan kepemimpinan Lurah Gelumbang Lismarama Warni,SE mengenai pembagian beras CPP /gratis yang mana distribusi beras hanya untuk kepentingan Lurah Gelumbang, fakta dilapangan yang berhak menerima beras atas nama “Hi”, beras tidak disalurkan malah diambil oleh oknum RT incumbent “PD” dan “Er” atas nama istrinya “Sal” yang mana banyak warga sudah mengetahui kecurangan di kepemimpinan Lismarama Warni,SE.
“dan yang mengecewakan masyarakat, Lurah Gelumbang terdaftar ada anaknya kandung “DA” sebagai tenaga honor di Kelurahan tetapi masyarakat tidak pernah melihat nama tersebut bekerja maupun beraktivitas di Kelurahan Gelumbang karena saat ini yang bersangkutan bekerja di perusaha’an.
Oleh karena itu warga masyarakat Kelurahan Gelumbang memohon kepada Bapak pj Bupati Muara, untuk mengevaluasi kinerja Lurah Gelumbang sekarang ini yang jelas-jelas membuat masyarakat resah dan menjadi terkotak-kotak karena akan menghadapi Pemilu tahun 2024.
Rep:Juanda || Editor:mas Bagus.