Aksi Kontroversial Batara Harahap, Massa Ormas Ricuh di Depan PN Kota Pangkalpinang

Massa ormas tersebut menggelar aksi damai, menyatakan penolakan tegas terhadap kegiatan Batara. Aksi mengamen tersebut dinilai mengundang pro dan kontra serta dianggap tidak pantas ditampilkan di area vital seperti kantor pengadilan.

Setelah berhasil membuat Batara bergeser dari depan PN Pangkalpinang menuju Alun-Alun Kota, situasi kembali tegang. Massa menyoroti kehadiran sosok Andi Kusuma tampak berada di dalam kompleks Pengadilan Negeri Kota  Pangkalpinang.

Kehadiran Andi Kusuma memicu kemarahan massa, Aksi damai awalnya terkendali namun berubah nyaris menjadi anarkis. Ketegangan hebat sempat terjadi di depan gerbang pengadilan, beruntung, Tim dari Kepolisian Polres kota Pangkalpinang bergerak cepat. Aparat berhasil meredam dan mendamaikan situasi memanas tersebut.

Setelah situasi berhasil dikendalikan, massa ormas dan OKP sepakat mengalihkan titik aksinya, Mereka pun kembali berpindah ke lokasi awal titik berkumpul, di depan Kantor Pos Kota Pangkalpinang, Perpindahan ini dilakukan sambil tetap memantau kegiatan berlangsung di PN Kota Pangkalpinang.

Tujuan utama dari aksi Ormas dan OKP yang tak lain dan tak bukan guna memastikan bahwa kegiatan Batara Arahab tidak menghalangi atau mengganggu proses hukum sedang berjalan di PN Kota Pangkalpinang.

Aparat kepolisian terus bersiaga untuk memastikan situasi tetap kondusif dan proses hukum di Kota Pangkalpinang dapat berjalan dengan lancar (Red)