
Pesisir Selatan – Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kemahasiswaan Kabupaten Pesisir Selatan di Kantor DPRD pada Senin (1/9/2025) berlangsung aman dan kondusif. Keberhasilan itu tak lepas dari kesiapan pengamanan terpadu yang dipimpin Polres Pesisir Selatan.
Sebelum massa aksi tiba, Polres bersama TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Damkar lebih dulu menggelar apel siaga gabungan di halaman Mapolres. Apel tersebut dipimpin Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Derry Indra.
Dalam arahannya, Kapolres menegaskan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap pengamanan.
“Personel tidak membawa senjata api dan harus menempati posisi sesuai penugasan. Mari kita jaga bersama agar situasi tetap kondusif selama aksi berlangsung,” ujarnya.
Sekitar pukul 13.30 WIB, puluhan mahasiswa bergerak menuju Kantor DPRD. Setibanya di sana, mereka disambut pimpinan dewan, Wakil Bupati, Dandim, serta Kapolres Pesisir Selatan di ruang rapat paripurna. Dalam audiensi, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain desakan pengesahan RUU Perampasan Aset, evaluasi program daerah, serta sorotan atas dugaan tindakan represif aparat di tingkat nasional.
Menanggapi hal itu, Kapolres AKBP Derry Indra menegaskan Polri berkomitmen bersikap transparan dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan aparat. Ia juga mengingatkan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi.
“Polres Pesisir Selatan selalu terbuka terhadap kritik dan masukan, termasuk dari mahasiswa. Semua aspirasi akan kami catat dan kami teruskan sesuai kewenangan. Inilah wujud demokrasi yang sehat,” kata Kapolres.
Ia menambahkan, pengamanan aksi bukan hanya soal menjaga ketertiban, tetapi juga menjamin rasa aman bagi peserta.
“Tugas kami memastikan setiap orang bisa menyampaikan pendapat tanpa rasa takut. Karena itu kami tekankan kepada personel untuk mengedepankan dialog, bukan konfrontasi,” jelasnya.
Kapolres juga mengajak mahasiswa menjadi mitra strategis dalam menjaga kamtibmas.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa tidak hanya menyuarakan kritik, tetapi juga ikut memberi solusi. Polri siap duduk bersama, karena keamanan daerah bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab kita semua,” tuturnya.
Aksi damai yang berakhir tanpa insiden ini dinilai sebagai bukti keseriusan Polres Pesisir Selatan bersama unsur forkopimda dalam mengawal hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum, sekaligus menjaga stabilitas dan keamanan daerah.