![]()
Buser24jam.com-Pangkalpinang, Kemacetan hampir setiap pagi di kawasan Pasar Pagi sepanjang Jalan A. Yani, kawasan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, Penyebab utamanya adalah parkir sembarangan yang dilakukan oleh para pengunjung pasar datang untuk berbelanja kebutuhan harian mereka.
Menurut pantauan titik kemacetan paling parah terjadi sekira pukul 07. 30 wib, jalanan di sekitar pasar itu nyaris lumpuh total, Sabtu (22/11/2025). Saat itu, volume kendaraan meningkat tajam akibat tumpukan pengunjung pasar yang datang bersamaan dengan jam keberangkatan pekerja.
Pemandangan kendaraan roda dua dan roda empat yang terparkir tak beraturan hingga memakan badan jalan, kondisi ini membuat arus lalu lintas tersendat, terlebih pada jam sibuk ketika masyarakat bersamaan hendak berangkat kerja.
Saat dikonfirmasi ke salah satu pegawai dari Dinas Perhubungan yang namanya tidak dijelskan secara kebetulan saat itu sedang melakukan aktifitas di kawasan tersebut, saat awak media mempertanyakannya Bapak dari Dinas Perhubungan ya, ia pun menjawab seraya mengeluarkan kartu identitas kepegawaiannya.
Awak media mempertanyakannya kenapa banyak kendaraan parkir di badan jalan, dengan lantang dan singkat ia menjelaskan kalau ingin bertanya silahkan datang ke kantor karena tugas saya disini hanya mencatat seraya menunjukan cacatan yang pegang dan menunjukkan disana banyak dinas lain jelasnya.
” Ahmad, salah satu pengunjung tetap pasar, mengakui bahwa dirinya juga kerap memarkir kendaraan sembarangan. “Saya juga parkir sembarangan, soalnya orang lain juga begitu. Toh nggak pernah ada yang ditegur atau kena sanksi,” ungkapnya saat diwawancarai di lokasi.
Ahmad berharap adanya solusi nyata dari pihak berwenang. Mulai dari penataan area parkir yang lebih tertib hingga pengawasan yang konsisten agar pengendara tidak lagi merasa bebas memarkir sembarangan.
Tidak adanya penindakan tegas dari pihak terkait membuat perilaku ini terus berulang. Fenomena “ikut-ikutan” menjadi alasan utama warga memarkir seenaknya. Akibatnya, Pasar Pagi seharusnya menjadi pusat aktivitas ekonomi malah menjadi titik kemacetan harian yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan lain.
Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin kemacetan ini akan berdampak pada aktivitas warga yang lebih luas dan menambah daftar panjang masalah lalu lintas di kota Pangkalpinang. (Rus)
