
Bukittinggi Buser24jm.com -11 Juli 2025 –
Menindaklanjuti persoalan serius banyaknya anak nagari yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA akibat keterbatasan daya tampung sekolah di Kota Bukittinggi, maka kami, Aliansi Anak Nagari Kurai Limo Jorong, menyampaikan pernyataan sikap berikut:
1. Surat resmi telah kami layangkan kepada Forum Komisi II DPRD Kota Bukittinggi yang membidangi pendidikan. Informasi terakhir, surat tersebut sudah diterima dan tengah menunggu respon dari pihak DPRD yang sedang berada di luar daerah. Audiensi direncanakan berlangsung paling lambat hari Selasa atau Rabu mendatang.
2. Melalui musyawarah dan sepakat bahwa anak-anak nagari harus tetap dapat bersekolah. Ini bukan sekadar tuntutan administratif, melainkan bentuk nyata dari tanggung jawab moril dan adat kami selalu aliansi anak nagari dalam memperjuangkan masa depan kami
3. Sebagai bentuk gerakan konkret, aliansi akan mengkonsolidasikan kekuatan aliansi anak nagari untuk bergerak pada hari Senin. Ini bukan sekadar aksi, tapi perjuangan ini berasal dari suara murni anak nagari, bukan atas nama
4. Kami berharap keputusan DPRD nantinya akan berpihak kepada perjuangan masyarakat, terutama anak-anak yang selama ini terpinggirkan dalam sistem zonasi atau kebijakan penerimaan peserta didik.
5. Kami juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan: jangan abaikan peringatan dari stakeholder nagari. Jika aspirasi kami tidak didengarkan, maka kami siap menyatakan sikap secara langsung di gedung DPRD. Karena waktu kami terbatas, namun tekad kami bulat.
6. Perjuangan ini bukan main-main. Kami tegaskan, ini menyangkut harga diri nagari. Ini soal marwah dan konstitusi. Pendidikan adalah hak dasar, dan jika satu anak saja gagal mengakses pendidikan, maka kita telah memutus satu generasi. Itu adalah kegagalan bersama.
7. Kami percaya sebagian anggota dewan yang berasal dari nagari akan berpihak pada anak nagari. Ini adalah saatnya memperlihatkan keberpihakan nyata kepada rakyat, bukan sekadar janji saat pemilu.
8. Aliansi ini adalah bentuk independensi yang kritis, selektif, dan edukatif. Kami tidak akan diam jika kebijakan tidak melibatkan partisipasi kami. Setiap keputusan menyangkut pendidikan anak nagari harus berkoordinasi dengan kami.
9. Kami tidak ingin jadi penonton di negeri sendiri. Kami ingin jadi pemain aktif dalam menentukan masa depan anak-anak kami.
Kami bicara hari ini sebagai Aliansi Anak Nagari Kurai Limo Jorong bukan perorangan. Karena kami bersatu dalam semangat saciok bak ayam, sadanciang bak basi.
Kami bertekad, hari ini akan lahir satu keputusan. Semoga perjuangan kami sampai kepada pihak yang berwenang dan berani mengambil keputusan adil demi anak nagari ( eko )