
Pangkalpinang, Buser24Jam
Demi Keselamatan Lalulintas Kapal, Ketua DPC INSA BABEL Eko Supriadi memberikan saran kepada Pemprov Babel bekas tiang proyek jembatan Emas yang tidak lagi berfungsi kecuali hanya tiang penyangga pengaman jembatan terkait Eksiden lepasnya tali tambat tongkang hingga hanyut terbawa angin dan arus muara membuat pihak pelayaran Kapal yang akan melintasi bawa jembatan Emas harus ekstra hati-hati, mengin masih banyak tiang-tiang pancang jenis besi beton masih berdiri tegak belum lagi bekas stegger yang rubuh bekas hantaman tongkang saat ini terendam di muara.
Direktur PT BJL (Bangka Jaya Line) Eko Supriyadi selaku ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Bangka Belitung sebelumnya sudah mengomentari, seharus tiang-tiang apapun itu yang tidak ada kaitan dengan keamanan dan keselamatan jembatan harus segera dicabut atau dibongkar jangan menunggu ada korban kerugian material maupun kerugian lainya, ucapnya saat dijumpai usai menghadiri rapat koordinasi terkait insident TK Blue sapphire menyenggol tiang pengaman jembatan mas pada 26 Juni 2026
“kalau diamati tiang tersebut tidak lagi sebagai penahan jembatan maupun penyangga, justru sebaliknya jadi ancaman membahyakan lalulintas keluar masuk pelayaran apalagi posisinya sangat dekat dengan jembatan, hal itu tidak boleh dibiarkan harus ada tindakan nyata, sebab jelas nantinya merugikan kapal apabila tidak sengaja tersenggol apalagi tertabrak pasti lambung kapal jadi robek dan rusak dan tidak menutup kemungkinan kapal bisa tengelam ditempat “Bayangkan seandainya terjadi kapal tengelam persis dibawa jembatan emas sudah dipastikan semua bakal susah dan kerugian menanti.”
Eko supriadi beharaf kepada pihak Pemerintah Pemprov Babel segera ini (Tiang- tiang seputaran Jembatan Emas.red) menjadi atensi khusus untuk segera ditindak lanjut.”pungkasnya, 30/7/2026, (Fr)