
TAPTENG , buser24jam.com – Dalam sepekan terakhir, isu dugaan penyalahgunaan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi kembali menjadi sorotan publik di dua daerah berbeda, yakni Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Rabu, (17/6/2025).
Warga Kota Sibolga, Rilas Sumut, pemilik akun media sosial Facebook, melakukan live streaming di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) 14.225.311 PT. Raidja Panggabean Utama Jl. S. Parman Sibolga, (13/6).
Dalam live streaming tersebut, Rilas menyoroti pengangkutan BBM subsidi jenis Pertalite menggunakan kendaraan roda empat dengan bak terbuka yang bermuatan puluhan jerigen berisi Pertalite.
Pengangkutan BBM subsidi ini diduga berasal dari Kota Sibolga dan diangkut ke PT. Horizon Group Jl. Gatot Subroto Pondok Batu Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Ketika dikonfirmasi terkait pengangkutan BBM subsidi ini, Humas PT. Horizon Group, Hotlin Hutagalung, memberikan pernyataan yang menarik. “Dalam hal wilayah kami tidak ada itu pak, kami bebas membeli minyak dalam catatan ijinnya ada,” ujarnya. Senin, (16/6).
Namun, pernyataan Hotlin ini dipertanyakan ketika salah satu karyawan PT. Horizon yang mengenakan baju kaus biru tua meminta awak media untuk mengkonfirmasi ke Dinas Perikanan Ketahanan Pangan dan Pertanian (DPKP) Pemkot Sibolga.
“Makanya saya bilang abang tanya kesana,” katanya sambil menunjuk-nunjuk ke arah awak media.
Tak sampai di situ, Hotlin kembali melontarkan pertanyaan yang mengejutkan kepada awak media.
“Bisakah di Tapteng kantor perikanan Sibolga? Kalau begitu bakar aja kantor perikanan itu selesai masalah,” ketusnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari DPKP Sibolga. Namun, sejumlah awak media akan terus memantau informasi selanjutnya dari berbagai otoritas terkait. (**).