
Buser24jam.com, MAJENE – Personel Polres Majene berhasil mediasi terkait perkelahian yang terjadi antara siswa di SMP Negeri 1 Majene. Mediasi ini digelar diruang kantor SMPN 1 Majene, Rabu (29/5/24), yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Banggae, Iptu Edi Jatmika.
Mediasi tersebut juga turut dihadir Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Majene, Kanit SPKT Polres Majene, Bhabinkamtibmas, Babinsa, guru-guru SMP Negeri 1 Majene, serta orang tua murid dari kedua belah pihak yang terlibat.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Banggae, Iptu Edi Jatmika, menekankan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan mengedepankan pendekatan dialogis untuk menyelesaikan masalah.
“Kami berharap dengan adanya mediasi ini, kedua belah pihak dapat memahami pentingnya menjaga hubungan baik dan menghindari tindakan kekerasan, khususnya di kalangan pelajar” ujarnya.
Hasil dari mediasi tersebut adalah kesepakatan bersama bahwa kedua belah pihak berjanji untuk tidak mengulangi kejadian serupa di masa mendatang.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Majene bersama dengan orang tua siswa juga telah menyetujui dan mendamaikan kedua belah pihak untuk tidak melakukan perkelahian lagi.
“Kami semua telah sepakat untuk menjaga kedamaian dan jika di kemudian hari ada tindakan balas dendam, maka hal itu akan dilaporkan ke SPKT Polres Majene,” jelas seorang guru yang hadir dalam mediasi tersebut.
Kegiatan mediasi ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi siswa lainnya dalam menyelesaikan konflik tanpa kekerasan. Polres Majene berkomitmen untuk terus mendukung lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif, serta mendorong penyelesaian masalah melalui dialog dan mediasi.
Dengan adanya langkah mediasi ini, diharapkan dapat tercipta suasana sekolah yang lebih harmonis dan siswa dapat fokus pada kegiatan belajar mengajar tanpa adanya gangguan dari konflik antar sesama.
Polres Majene bersama dengan pihak sekolah dan orang tua murid berupaya untuk terus memantau dan memastikan bahwa komitmen ini dijalankan dengan baik demi kebaikan bersama.(*/Hamsa)