
Bangka Belitung,- buser24jam.
Hingga hari ini, 26 Maret 2024. Pencarian terhadap warga yang diduga diterkam buaya terus diupayakan Tim SAR Gabungan. Upaya pencarian terhadap masari terus berlanjut dan area pencarian terus diperlus.
Pencarian terhadap masari didukung oleh Drone DJI 3 Thermal milik Kantor SAR Pangkalpinang yang mampu mencakup area pencarian seluas 50.000 meter persegi dalam wilayah pencarian.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Toboali, Babinsa TNI AD, Babinkamtibmas Desa Delas, BPBD Kab. Bangka Selatan, Laskar Sekaban dan masyarakat terus mengupayakan pencarian terhadap Masari dengan menyusuri sungai menggunakan rubberboat dan perahu milik warga.
(kronologi)
Korban yang bernama Masari (L/35) warga dusun serai, desa delas. Kab. Bangka Selatan sebelumnya pada 24 maret 2024 bersama rekan korban mencari ikan dengan cara najur di sungai kepuang. Pada pukul 18.30 WIB, korban yang berada di atas perahu mengatakan kepada rekan korban bahwa melihat buaya di sekitaran tempat mereka mencari ikan. Rekan korban yang berbeda perahu dengan korban dengan jarak kurang lebih 6 meter meminta korban untuk tetap berada di atas perahu dan jangan kemana-mana. selang beberapa menit kemudian, rekan korban melihat korban tidak ada di atas perahu yang tersisa hanya senter dan peralatan korban. Kemudian rekan korban berusaha mencari korban dengan cara memanggil korban, namun jelang 30 menit korban tidak ditemukan. Kemudian rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke masyarakat desa untuk membantu mencari korban. Pengurus desa yang mengetahui hal tersebut, melaporkan kejadian tersebut ke kansar pangkalpinang
Kakansar Pangkalpinang Bapak I Made Oka Astawa menuturkan “Lokasi kejadian yang dikelilingi oleh banyaknya tanaman bakung dan terkenal dengan habitat buaya menjadi salah satu faktor utama yang mengharuskan Tim Sar gabungan waspada saat melakukan pencarian terhadap korban. Semoga korban yang diduga hilang diterkam buaya dapat segera ditemukan” tutur Oka.
“Hingga sore hari ini, pencarian terhadap korban masih belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan bersama masyarakat terus melakukan pemantauan hingga malam hari dan berada di lokasi kejadian” . Tutup Oka. ( Rus)
Sumber: Basarnas Prov Kep Babel