
Pangkalpinang, Buser24jam
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di SPBUN Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muara Sungai Baturusa Pangkalpinang menumpuk lebih dari 80 an Ton belum diambil oleh kepemilikan perahu motor, hal tersebut diungkapkan oleh Beben petugas operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Nelayan (SPBUN) 28.115.01. Pelabuhan Perikanan Pantai Sungai Baturusa Pangkalpinang provinsi Kep Babel.
Berdasarkan data dialokasikan SPBUN 28.115.01 pada bulan januari 2024 sebanyak 300 KL untuk memenuhi kebutuhan operasional kapal motor nelayan terdaftar 317 unit berdasarkan surat rekomondasi, namun ada sekitar 100 pengaju belum mengajukan cetak Barcot sebagai syarat untuk mendapatkan BBM subsidi jenis tertentu (solar) bagi nelayan kepemilikan kapal Motor.
Beben yang baru saja menepatkan diri bergabung di perusahan PT Karya Mas Agung bergerak bidang pengelola distributor juga mengatakan ‘ jangan sampai terulang kejadian sebelumnnya, dengan cermat saya berusaha menggunakan sestem manegement bay data melalui exsel setiap transaksi tercatat data di komputer. Ini sangat membantu saya dalam pelayanan pendistribusian kepada konsumen maupun terhadap laporan kepada pihak manegement.25/1/2024
Beben menjelaskan berkenaan dengan manegement saya gunakan ini secara lengkap dan transparan bisa terlihat melalui data jumlah volume BBM hingga proses transaksi, seperti saat ini pada pertengahan bulan januari pengambilan solar baru 118 Ton sisanya 119 Ton sedangkan yang belum mengambil BBM sebanyak 76 Ton kouto SPBN pada bulan januari 300 KL ,pungkasnya. (asnm)