Buser24jam.com,MUARA ENIM – PT Rumpun Enam Bersaudara (R6B), Kembali Di demo Masyarakat. Kali ini Ratusan Masyarakat dari desa Sukadana Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Menuntut Perusahaan Perkebunan Tersebut, agar segera mengembalikan wilayah milik desa Sukadana yang berada di wilayah kebun Kariman dan Lebak Purun. Selasa (28/11/2023),
Dengan Poin Tuntutan
1. Masyarakat menuntut PT R6B, agar segera mengembalikan wilayah milik desa Sukadana yang berada di wilayah kebun Kariman dan Lebak Purun.
2. Masyarakat Suka Dana menuntut agar plasma yang telah di SK kan dengan nama pribadi diubah menjadi milik Masyarakat desa Suka dana.
3. Masyarakat menuntut dan mempertanyakan terkait dana CSR yang merupakan tanggung jawab perusahaan. Bahwa semenjak didirikan perkebunan di wilayah desa Sukadana dari tahun 2016 hingga tahun 2023, belum pernah ada terealisasi.
Demo Masyarakat ini awalnya berjalan dengan kondusif, kemudian berubah ricuh tepatnya sekira Pukul 11, 00wib siang, ada salah seorang security perusahaan R6B Sempat berpolah dengan Mengancam para pendemo, mengeluarkan senjata tajam jenis parang dan mengacungkan kepada warga yang sedang Berorasi. Beharap pihak yang bertanggung jawab di perusahaan bisa mendengar tuntutan Mereka. Namun melihat ancaman dari salah seorang Security itu, akhirnya masyarakat tersulut emosi dan melakukan pembakaran ban bekas dan kayu serta rerumputan yang sudah disediakan sebelumnya.
Hingga sempat diwarnai kericuhan dan menyebabkan 1 (satu) orang dari pengunjuk rasa mengalami luka bakar.
Situasi pun kian tidak terkendali dan ramai ketika salah seorang pendemo terkena percikan api dan membakar sebagian tubuhnya. Namun masih Beruntung di sekitar TKP, terdapat genangan air di kanal milik PT R6B hingga api yang membakar tubuh pendemo tersebut bisa padam.
Melihat itu massa pun kian beringas dan mulai melakukan tindakan Anarkis. Dari mulai memecahkan kaca pos Penjaga’an security hingga merusak barang yang ada di dalam pos tersebut, seperti memecahkan tv, dispenser dan barang lainnya.
Namun taklama situasi kericuhan mulai kondusif setelah beberapa Personil dari pihak kepolisian Polres Muara Enim datang. sebanyak 1 unit mobil bus dan mobil boks yang juga membawa perlengkapan / peralatan yang diperlukan dalam pengamanan demo tersebut.
Namun sangat di sayang, hingga berita ini ditayangkan belum ada satu pun perwakilan dari pihak perusahaan (R6B) yang menyambut dan menerima tuntutan Masyarakat.
Dari kejadian ini, massa peserta aksi akan kembali menambah kekuatan dengan penambahan massa, dan akan menunggu hingga jam 18.00 wib sore sampai tuntutan ini ada titik terang .
Dari 3 isi tuntutan masyarakat kepada perusahaan perkebunan PT (R6B)
Dari pantauan Awak media ini terlihat hadir di tengah sebagai pengamanan aksi unjuk rasa masyarakat ini, antaranya Anggota Kapolsek Gelumbang, Anggota kapolsek Lembak, dan Kapolsek Sungai Rotan beserta anggotanya, Anggota Koramil 404-01/ Gelumbang, Kepala desa Sukadana Hasim beserta beberapa perangkatnya, hingga anggota dan ketua BPD desa Sukadana,juga dari Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Mukarto.
Di tempat yang sama kepala Desa Sukadana Hasim, mengatakan kami akan mengambil lahan Desa seluas 160Ha yang saat ini di kuasai perkebunan sawit R6B.
“Serta CSR untuk desa Sukadana, Untuk pelasma selama 20th belum pernah dibagikan ke masyarakat desa sukadana,”Papar /nya.
Hasim menambahkan, Kami hanya mau ambil hak kami ,untuk buah sawit jangan melalui jalan desa sebelum di kabul kan ucap nya dengan tegas di hadapan para pendemo.
“Harapan kami sebagai masyarakat meminta kepada pak jokowi, kapolri dan, mentri perkebunan agar kira nya membantu permasalahan yang sedang masyarakat desa sukadana alami dari 20th sampai sekarang ucap kepala desa sukadana di hadapan masyarakatnya,” turupnya
Rep:Juanda
Editor:L Bagus