Buser24jam.com, Mamuju tengah: keluarga pasien Ady warga Mateng merasa kecewa terhadap pelayanan Rumah sakit umum Daerah (RSUD) Mamuju tengah 4 Oktober 2023
Dikonfirmasi Ady orang tua saya Usman, harus dirujuk ke Mamuju karena persoalan obat bius alasan para petugas rumah sakit Mateng habis
alasan obat bius habis berarti menegement Apoteker RSUD Mamuju tengah lalai kenapa sekelas RSUD Mamuju tengah obat biusnya habis sampai berbulan-bulan mana anggaran RSUD mateng.
lanjut dikatan persoalan ini tidak boleh berlarut larut sebab akan terjadi lagi pada pasien yang lain
Bapak saya habis di infus di RSUD mateng muka kakinya tangannya dan badannya bengkak semua ada apa ini,?” tanyanya
lebih lanjut dikatakan apakah tenaga medis RSUD Mamuju tengah tidak terlatih dan tidak telaten ?
saya berharap RSUD Mamuju Tengah berbenah sehingga tidak ada lagi pasien yang meninggal dengan kejadian yang sama”
sementara itu dikomfirmasi diriktur RSUD Mamuju tengah,dr.Hj.nur Fitriana sp.GK, menjelaskan ini perlu didalami dulu kerena ada sistem yang mengatur katanya
dan saya belum tau persis apa diagnosa penyakit yang dialami dari pak Usman dan perlu dilakukan pendalaman dulu karena RSUD Mamuju tengah perlu diketahui bahwa RSUD ini tipe.D dan tentu masih banyak keterbatasan kelengkapan Alkes beda dengan RSUD tipe A” ungkapnya
Di komfirmasi dr.malik Chandra RSUD mateng yang menangani pasien Atas nama Usman menjelaskan bahwa pasien awalnya masuk mengalami penyakit diabetes dan badanya sudah bengkak
masuk di RSUD mateng hanya selang waktu 5 jam dan setelah itu dirujuk RS mitra manakarra Mamuju karena kondisi pasien tidak memungkinkan tutupnya
Hamsah buser24 jam Com