Labura.detik24jam.com
Menejemen Perk PTPN3 Labuhan haji lewat pengawas kegiatan pembersihan parit tepatnya di Blok 3 Sialang taji , pinggir jalan pekerjaan peningkatan jalan Gunting Saga- Teluk Binjai Kecamatan Kualuh hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab Labuhanbatu Utara yang bersumber DAK Penugasan yang dikerjakan PT Duta Cahaya Deli dengan nilai pagu sebesar Rp. 23.275.251.000 tahun anggaran 2023 , bantah jebolnya tembok penahan tanah jalan akibat pembersihan parit perkebunan ini.
Kami setiap hari sebagai pengawas kebun, selalu melihat kegiatan Peningkatan jalan ini bahkan kami tinggal di dusun Sei Naetek ini ,kami tau persis kapan ini tumbang, kami membersihkan parit ini mulai tanggal 2 September 23 ,sementara tembok penahan tanah ini sudah roboh 2 minggu yang lalu terang Satpam yang sekaligus mengawasi kegiatan pencucian parit, Minggu 3/9/23.
Lanjut Satpam, kami menilai sepintas karena setiap hari kami lewat dari sini waktu pengerjaannya tidak pakai cerocot dan tidak pakai pundasi langsung siram pasir lalu batu padas dan ini bukan akibat banjir atau besar air terangnya.
Kami keberatan dituduh runtuhnya tembok penahan ini seperti yang dimuat di berita media online, targetkasusnews.co.id tgl 3 September yang lalu , ini jelas bukan karena pekerjaan kami ini, dan sebelum kami mengerjakan kegiatan ini kami punya poto sebelum di kerjakan.
Tempat terpisah, Beberapa masyarakat Sei Naetek saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pengerjaan nya dinilai tidak sesuai dengan spek pekerjaan terkesan asal asalan dan dinilai tidak memiliki kualitas yang baik, jujur kami katakan campuran semennya kurang tepat dan tidak punya pundasi hingga jebol , jebolnya tembok itu sudah 2 minggu yang lalu.
Masyarakat minta kepada bupati Labuhanbatu Utara meninjau ke lokasi demi menyelamatkan uang negara dan kwalitas nya bisa bertahan lama dan mengingat baru2 ini presiden RI Joko Widodo menyurvei jalan yang rusak antara jln Tanjung Pasir ke Teluk Binjai lalu merencanakan membantu dana dari APBN. Kalau seperti itu baru dikerjakan terus rusak kapan masyarakat Kec Kualuh Hilir dan Kualuh Leidong merasakan merdeka.
Masyarkat menilai pihak PU dan kontraktor ada main mata sehingga terjadi proyek kurang berkualitas , baru dikerjakan sudah rusak. Harapan kami minta bupati tindak tegas pihak terkait, karena zaman sekarang ini sudah masuk di era digital, atau bukan lagi masa zaman penjajahan dan tentunya tidak boleh lagi pengerjaan yang asal asalan”. Sebut masyarakat bisa kami cepat mempiralkan Terbukti presiden RI baru baru ini turun ke Lampung,Jambi dan Labura akui informasi dari media sosial.
Rosmala/tim
Editor : L bagus